SKOR.id - Situasi panas mewarnai laga semifinal Denmark Open 2023 yang mempertemukan Carolina Marin dan Pusarla Sindhu pada Sabtu (21/10/2023).
Duel yang dihelat di Jyske Bank Arena, Odense itu berlangsung alot. Carolina Marin lebih dulu merebut gim pertama sebelum Pusarla Sindhu mampu memaksakan rubber game.
Memasuki gim ketiga, laga mulai dikuasai Marin. Pebulu tangkis terbaik Spanyol itu terus menekan Sindhu sehingga jarak poin perlahan melebar.
Marin yang tengah memimpin tentu ingin mempertahankan momentum laga agar tetap berjalan cepat sehingga Sindhu terus berada di bawah tekanan.
Salah satu upaya yang dilakukan Marin untuk menjaga momentum adalah dengan segera mengambil kok begitu bola mati di dekat arena net.
Upaya Marin di atas, ditambah teriakan lantang yang jadi ciri khasnya, sepertinya mulai memengaruhi Sindhu yang tak kunjung bisa keluar dari tekanan.
Ketegangan antara dua finalis Olimpiade 2016 itu pun terjadi usai Sindhu gagal mengembalikan smash yang membuat Marin unggul 9-2 pada gim ketiga.
Melihat kok jatuh di area dekat net, Marin segera bergegas menghampiri dan berniat untuk mengambilnya.
Seolah sadar dengan apa yang bakal dilakukan oleh sang rival, Sindhu ikut bergerak menuju ke arah depan net. Perebutan kok antara keduanya pun terjadi.
Kedua pemain pun sempat berdebat di depan net. Sindhu menyebut kok masih berada di area permainannya sehingga ia yang bakal mengambil sebelum menyerahkan ke lawan.
Marin tentu tak sependapat dengan rivalnya. Perempuan 30 tahun itu bahkan sempat menyuruh Sindhu untuk melihat rekaman kamera terkait peristiwa yang terjadi.
Menyikapi kejadian tersebut, umpire memberi peringatan berupa kartu kuning terhadap Sindhu maupun Marin karena dianggap berlaku tak sportif.
Saat laga kembali dilanjutkan, momentum masih berpihak kepada Carolina Marin yang pada akhirnya menang 21-18, 19-21, 21-7.
Seusai pertandingan, Marin dan Sindhu tampak bersalaman tetapi situasi masih terasa tegang antara keduanya.
Beberapa jam seusai berduel, situasi tegang antara kedua pemain tampak mulai mencair. Hal itu terlihat dari postingan Instagram milik Sindhu.
Dalam unggahan tersebut, Sindhu merangkum perjalanannya hingga menembus semifinal Denmark Open 2023 dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
Perempuan 28 tahun itu juga memohon semua pihak tak membuat komentar bernada kebencian dan menyebut ketegangan terjadi karena momentum duel yang panas.
Meski Sindhu tak lebih jauh menjelaskan tetapi permintaan terakhirnya itu diyakini ditujukan kepada Marin yang cukup banyak dapat komentar negatif usai laga.
Banyak warganet yang menilai Marin telah menunjukkan sikap tak sportif dan provokatif sepanjang pertandingan kontra Sindhu.
Marin pun buka suara dengan berkomentar dalam postingan Sindhu tersebut. Ia juga menyelipkan permohonan maaf.
“Terima kasih untuk duel yang bagus. Kita bedua bertarung untuk memenangi laga itu tetapi saya tak pernah ingin melawan dirimu secara pribadi” tulis Marin ditujukan kepada Sindhu.
“Di hadapan semuanya, saya minta maaf karena sudah menunjukkan sikap tersebut. Sampai jumpa lagi kawan!”
Sindhu kemudian menanggapi komentar Marin tersebut dengan baik. Ia pun menyelipkan candaan untuk mencairkan suasana.
“Hal itu terjadi dalam momen yang panas, Carolina. Terutama ketika kita berdua bertarung untuk setiap poin dengan keras,” tulis Sindhu.'
“Sampai jumpa lagi. Kali ini, hidangan penutupnya kamu yang membayar,” tulis Sindhu diselipi emoji.
Sementara itu, Carolina Marin pada akhirnya harus mengakhiri perjuangannya di Denmark Open 2023 sebagai runner up.
Pada partai final yang digelar Minggu (22/10/2023), Carolina Marin kalah 14-21, 19-21 dari Chen Yu Fei (Cina).