- Perdebatan soal siapa yang lebih baik antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terus bergulir.
- Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, meminta agar perdebatan tersebut dihentikan.
- Menurutnya, kedua rider menghadapi situasi berbeda sehingga tidak adil jika mengatakan siapa yang lebih baik di antara mereka.
SKOR.id - Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah MotoGP.
Kedua pembalap beda generasi tersebut menguasai MotoGP dalam dua dekade terakhir. Mereka pun memiliki basis penggemar yang sama fanatiknya.
Tak sedikit yang membuat perbandingan antara Rossi dan Marquez tetapi tak semuanya berujung pada kesimpulan yang memuaskan.
Saking hebatnya rivalitas antara dua pembalap terpaut 14 tahun itu, Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports sampai buka suara.
Menurutnya, tak adil membandingkan Rossi dan Marquez karena kedua pembalap mengalami situasi yang berbeda.
"Stop membandingkan mereka. Keduanya (mengalami situasi) berbeda," ujar Ezpeleta, dikutip dari Motorsport.
"Valentino berganti tim berkali-kali dari Honda ke Yamaha, dari Yamaha ke Ducati, dari Ducati ke Yamaha. Dia memutuskan bahwa itu peluang terbaik baginya dari sisi tim."
"Sedangkan Marc berada dalam kondisi buruk karena cedera dan baru pulih tahun lalu. Kemudian, ia mengalami diplopia akibat insiden lain. Itu tak bisa dibandingkan," katanya.
Kini, Rossi telah memutuskan pensiun. Musim 2022 akan jadi MotoGP edisi perdana yang tak menyertakan The Doctor.
Ezpeleta pun berterima kasih karena Rossi sudah mewariskan para pembalap muda brilian, baik di bawah asuhannya maupun tidak.
"Saya akan tetap melakukan hal serupa dengan yang dia lakukan. Warisan Valentino adalah meninggalkan beberapa pembalap yang mengendarai motor dengan hebat," tuturnya.
"Menurut saya, semua aktor yang kami miliki sekarang tak akan di level sekarang tanpa Valentino Rossi."
"Saya lihat setiap pembalap yang naik, mengatakan bahwa idolanya adalah Valentino Rossi dan itu membuat Anda ingin menirunya," ujarnya.
"Valentino tidak mungkin balapan sampai berusia 60 tahun. Di dunia olahraga, usia penting atau tidak, tergantung pada apa yang Anda lakukan.
"Dan Valentino Rossi telah meregangkan kariernya sejauh yang diperlukan," Carmelo Ezpeleta memungkasi.
Berita MotoGP lainnya:
Mirip Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Bisa Pensiun di Akhir MotoGP 2022
Herve Poncharal: Tes di Sepang dan Mandalika Jadi Momen Krusial Jelang MotoGP 2022
Joan Mir Tak Pede dengan Peluang Suzuki di MotoGP 2022, Ini Alasannya