- Belakangan, Yamaha dikabarkan mengincar Jorge Martin untuk MotoGP 2024.
- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai ini merupakan langkah yang tidak perlu.
- Menurut Pernat, lebih baik Yamaha memboyong Marc Marquez.
SKOR.id - MotoGP 2023 belum dimulai, namun manuver untuk MotoGP 2024 telah mulai dilancarkan.
Belakangan, santer dirumorkan bahwa Yamaha mengincar Jorge Martin untuk menggantikan posisi Franco Morbidelli mulai musim depan.
Martin sendiri diketahui menyimpan kekecewaan pada Ducati karena lebih memilih Enea Bastianini ketimbang dirinya untuk jadi pembalap tim pabrikan.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengutarakan pendapatnya soal potensi kepindahan Martin ke Yamaha.
Pria yang juga merupakan manajer Bastianini tersebut menilai rumor ini hanya sebatas kabar burung.
"Akhir-akhir ini, saya banyak membaca rumor soal bursa pembalap. Tapi sepertinya tidak ada yang benar-benar bergerak," ujar Pernat, dikutip dari Crash.
"Mereka mengatakan Martin akan ke Yamaha. Tapi, semua itu cuma kabar burung, setidaknya sampai Tes Malaysia."
"Benar bahwa Martin punya klausa yang bisa membebaskannya dari Ducati. Tapi benar juga bahwa Yamaha ingin melihat hasil sebelum mengganti pembalap mereka," tuturnya.
Daripada Martin, menurut Pernat, lebih masuk akal jika Yamaha mengincar Marc Marquez, yang jelas lebih punya reputasi.
"Lalu siapa bilang, misalnya, jika Yamaha menjadi kuat di Malaysia sedangkan Honda terbukti tidak kompetitif, orang-orang di Yamaha akan mencari Martin daripada Marc Marquez?" tutur Pernat.
Marquez sendiri telah berulang kali mengatakan bahwa dirinya tidak puas dengan performa RC213V buatan Honda.
Kepindahan sang adik, Alex Marquez, ke Gresini yang memakai motor Ducati, menjadi alarm bahwa Marquez bisa saja meninggalkan Honda.
Berita MotoGP lainnya:
Francesco Bagnaia Siap Umumkan Nomor Motor untuk MotoGP 2023 Pekan Ini
Resmi, Jakarta Dipilih Jadi Lokasi Launching Tim Yamaha untuk MotoGP 2023