SKOR.id - Pelatih Real Madrid CF Carlo Ancelotti mengungkapkan keinginannya bertemu AC Milan di final Liga Champions 2022-2023 di Istanbul, Turki.
Los Blancos asuhan Ancelotti akan menantang Chelsea di perempat final ajang ini, sementara AC Milan melawan sesama tim Italia, Napoli.
Menghadapi The Blues, Real Madrid CF difavoritkan melaju lebih jauh karena musim buruk lawannya di Liga Inggris saat ini.
Untuk Milan situasinya berbeda karena Napoli sedang menjalani salah satu musim terbaiknya dengan hinggap di puncak klasemen Serie A.
Kendati begitu, Ancelotti mengaku akan mendukung Milan untuk bisa mencapai partai puncak Liga Champions musim ini.
"Apakah akan menyenangkan bisa bertemu (Milan) di Istanbul? Bagi Madrid tentu saja, dan saya rasa Milan juga begitu, tapi semuanya pasti ingin bisa sampai ke Istanbul," kata Don Carletto.
Ancelotti diketahui baru-baru ini mengontak Paolo Maldini selaku Direktur Olahraga AC Milan untuk memberikan dukungan kepada klub yang selalu ada di hatinya itu.
Juru taktik asal Italia ini sembilan musim melatih Milan dan mempersembahkan tujuh trofi besar, dua di antaranya Piala Champions (sebelum berubah menjadi Liga Champions).
Bersama Milan, Ancelotti juga punya kenangan buruk di Istanbul saat dikalahkan Liverpool di final Liga Champions 2005.
"Paolo dan Istanbul bukanlah kenangan indah terutama pada 2005," tambah Ancelotti.
"Saya memiliki semua cinta di dunia untuk Maldini, dia telah menjadi kapten saya dan rekan saya dan jika kita bisa bertemu satu sama lain pada hari ulang tahun saya [hari final] itu akan sangat bagus."
Terkait pertandingan menghadapi Chelsea, Ancelotti yang sempat dikaitkan masuk bursa pelatih permanen The Blues mengaku tidak ingin kembali ke Stamford Bridge.
"Saya memiliki kenangan indah di Chelsea," kata Ancelotti dalam konferensi pers. "Saya adalah penggemar klub itu. Tetapi apakah saya akan kembali ke Chelsea sebagai manajer? Tentu tidak."
"Saya pikir Frank Lampard adalah orang yang tepat dan dia akan bekerja dengan baik di sana," tambahnya.
Ancelotti sempat 2 tahun memimpin Chelsea (2009-2011) dan meraih satu gelar Liga Inggris. Saat itu, Frank Lampard yang kembali melatih The Blues masih bermain dan menjadi andalan timnya.