SKOR.id - Mungkin terasa seperti setiap kali Anda bercermin. Anda melihat garis atau kerutan baru yang tidak ada kemarin.
Semua pengalaman dan kenangan indah yang telah Anda ciptakan selama bertahun-tahun telah berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan kulit. Sama seperti tidak semudah dulu bangun di pagi hari, kulit Anda tidak memiliki elastisitas dan kolagen sebanyak dulu.
Ini terutama karena tubuh Anda tidak memproduksi kolagen seperti di usia dua puluhan. Akibatnya, mungkin telah menginvestasikan sedikit uang untuk membeli krim dan serum antipenuaan. Selain menemukan produk yang wajib dimiliki ini, ada banyak cara alami untuk membantu kesehatan kulit.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa penting mendapatkan cukup air dan istirahat, serta mencari cara untuk mengurangi stres. Tapi ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk organ vital ini juga.
Penuaan tidak dapat dihentikan. Tetapi Anda dapat menggunakan metode sederhana untuk mengurangi efek penuaan pada penampilan Anda.
Faktanya, diet, olahraga, perlindungan terhadap sinar matahari, dan pijat dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan kesehatan kulit yang menua untuk membuat tampak lebih muda bertahun-tahun.
Kulit yang sehat membutuhkan perlindungan dan gaya hidup bersih. Seiring bertambahnya usia, kulit Anda secara alami akan terlihat sedikit lebih buruk karena kekurangan kolagen.
Namun, bukan berarti Anda harus langsung pergi ke dokter bedah plastik. Ada beberapa langkah mudah yang dapat Anda ambil sekarang untuk membantu memberi kulit Anda dorongan.
Menurut Cleveland Clinic, pola makan dan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok dan minum, sangat penting untuk menjaga agar kulit Anda terlihat segar dan awet muda. Buah dan sayuran, seperti tomat, paprika, brokoli, dan stroberi, dikemas dengan vitamin dan antioksidan untuk melawan waktu ayah.
Selain itu, herring, salmon, dan tuna semuanya kaya akan asam lemak Omega-3, yang bermanfaat untuk mengawetkan kolagen. Bisa mencoba mengemil almond dan biji bunga matahari untuk menambah vitamin E guna mencegah kerusakan sel lebih lanjut.
Meski penuh dengan vitamin D, sinar matahari bisa mendatangkan malapetaka pada kulit. The American Cancer Society menunjukkan bahwa sinar UVA menyebabkan keriput, bintik hati, dan kulit tampak kasar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang tidak beracun atau organik dan mengenakan pakaian pelindung seperti topi dan baju lengan panjang.
Jika menghindari tabir surya, juga bisa menggunakan minyak alami, seperti minyak kelapa dan minyak almond.
Namun, ini biasanya memberikan kurang dari SPF 10, dan disarankan untuk menggunakan minimal SPF 30 atau lebih tinggi untuk perlindungan kulit. Selain menjalani gaya hidup yang lebih bersih, pertimbangkan untuk menambahkan pijatan ke kalender Anda.