- Yamaha tidak akan memiliki tim satelit untuk MotoGP 2023.
- Kondisi ini membuat peran pembalap penguji, Cal Crutchlow, kian krusial.
- Crutchlow mengaku tidak ingin turun di MotoGP 2023 sebagai pembalap wildcard.
SKOR.id - Untuk pertama kalinya sejak era MotoGP, Yamaha turun tanpa tim satelit pada 2023.
Kepastian tersebut didapat setelah RNF Racing, yang sebelumnya menjadi tim satelit Yamaha, menjalin kesepakatan dengan Aprilia.
Dengan hanya menurunkan dua pembalap di grid, peran pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan kian krusial.
Crutchlow menjadi satu-satunya sumber masukan bagi pengembangan motor Yamaha selain kedua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
"Dengan hanya memiliki dua motor di grid, kami memerlukan Cal lebih daripada sebelumnya," kata bos Yamaha, Lin Jarvis, dikutip dari Crash.
"Musim depan, masukannya akan jauh lebih penting. Kami tidak akan memiliki empat pembalap setiap akhir pekan, sehingga kami butuh banyak data."
"Mungkin, kami akan memintanya turun sebagai pembalap wildcard musim depan. Tapi kami belum memutuskannya," tuturnya lagi.
Sebagai test rider, pembalap asal Inggris tersebut memang memiliki kesempatan untuk turun dalam balapan sebagai pembalap wildcard.
Namun, Crutchlow agaknya enggan mengambil kesempatan ini. Baginya, turun sebagai pembalap wildcard terasa seperti mimpi buruk.
"Saya tidak mau kembali dan melakukan balapan wildcard karena rasanya seperti mimpi buruk," ujar Crutchlow.
"Sebenarnya, turun di enam balapan (tiga balapan setiap musim) tidak terlalu buruk, karena saya dulu biasa balapan."
"Tapi, kalau saya harus turun di satu balapan dan mesti menanti enam bulan untuk balapan berikutnya, dan dua bulan setelahnya lagi, itu terlalu sulit," tuturnya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Francesco Bagnaia Ungkap 'Si Kuda Hitam' di MotoGP 2023, Siapa Dia
Latihan Sepeda Jadi Cara Aleix Espargaro Atasi Rasa Frustrasi di MotoGP
Dominan di MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Isyaratkan Masih Bisa Berkembang