Cal Crutchlow Berjuang untuk Lanjutkan Karier di MotoGP

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

SKOR.idCal Crutchlow siap untuk terus berjuang agar tetap berada di MotoGP pada tahun depan setelah peluangnya bertahan bersama LCR Honda makin menipis.

Pada Senin (14/7/2020), Honda Racing Corporations (HRC) resmi memperpanjang kontrak Alex Marquez dan menempatkannya di LCR Honda pada tahun depan.

Alex Marquez bergeser ke tim satelit setelah Honda pada saat yang sama meresmikan Pol Espargaro sebagai tandem Marc Marquez di tim Repsol Honda.

Alhasil, Honda saat ini masih menyisakan satu kursi di tim LCR Honda. Posisi itu diyakini bakal menjadi milik Takaaki Nakagami meski kontrak baru belum disepakati.

Secara prestasi, Cal Crutchlow sebenarnya lebih baik ketimban Takaaki Nakagami. Namun, faktor usia tak berpihak pada sosok pembalap kawakan asal Inggris itu.

Pasalnya, LCR Honda ingin menjadi wadah untuk mengembangkan pembalap-pembalap muda pilihan Honda agar lebih siap untuk naik ke tim pabrikan.

Meski begitu, Cal Crutchlow mengaku tidak kecewa dengan keputusan Honda dan akan tetap berusaha untuk bisa bertahan di MotoGP.

“Saya telah mengetahui situasi ini sejak tiga bulan lalu. Namun, seperti yang saya katakan, saya ingin terus balapan,” kata Crutchlow seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.

“Segala sesuatu terlihat positif untuk tetap balapan di MotoGP. Kami baru akan mengatakan sesuatu ketika beberapa hal sedikit lebih jelas,” ia melanjutkan.

Crutchlow menyadari usia yak tak lagi muda bisa membuatnya terdepak dari tim kapan saja. Untuk itu, ia sudah mempersiapkan segalanya agar bisa bertahan di MotoGP.

“Situasi ini tak mengejutkan saya. Saya tahu ini akan terjadi sejak lama. Namun, saya juga memiliki momen indah bersama LCR dan ini akan menjadi tahun keenam,” kata Crutchlow.

“Tiga kemenangan (di MotoGP) yang saya dapatkan terjadi saat berseragam LCR dan saya telah meraih banyak podium dengan tim ini.”

“Saya berterima kasih kepada mereka karena kami memiliki proyek yang bagus, ini kesuksesan besar. Pada tahun ini, saya akan memberikan seluruh kemampuan,” ucapnya.

Kesempatan bagi Cal Crutchlow untuk tetap bersama LCR Honda memang sangat kecil. Terlebih HRC juga telah mengirim surat bernada perpisahan untuk pria 34 tahun itu.

“HRC mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Cal Crutchlow atas kerja keras yang tak kenal lelah sejak bergabung dengan HRC pada 2015,” tulis HRC.

“Dengan tiga kemenangan dan 12 podium, pembalap asal Inggris itu telah menjadi aset berharga kami, baik di dalam dan luar trek.”

“Dia memberi informasi yang sangat baik kepada tim dan jadi bagian penting dalam pengembangan motor Honda RC213V dalam beberapa tahun terakhir.”

“HRC mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” pungkas HRC.

Secara tak langsung, ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada tempat bagi Cal Crutchlow di Honda. Walaupun Takaaki Nakagami belum menandatangani kontrak baru.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita Cal Crutchlow lainnya:

Terdepak dari Honda, Cal Crutchlow Mulai Negosiasi dengan Aprilia

Dorna Akan Bantu Cal Crutchlow Mendapatkan Tim di MotoGP 2021

Source: Crash

RELATED STORIES

Klasemen MotoGP 2020: Fabio Quartararo Cicip Manisnya Posisi Puncak

Klasemen MotoGP 2020: Fabio Quartararo Cicip Manisnya Posisi Puncak

Kemenangan yang diraih Fabio Quartararo pada MotoGP Spanyol 2020 mengantarnya untuk memuncaki klasemen kejuaraan dunia pembalap.

Operasi Sukses, Cal Crutchlow Berpeluang Turun di GP Andalusia

Operasi Sukses, Cal Crutchlow Berpeluang Turun di GP Andalusia

Tim LCR Honda bakal menyiapkan motor untuk pembalap Cal Crutchlow tampil di GP Andalusia meski lebih dulu harus menjalani tes medis.

Tak Lagi Dekat dengan Honda, Cal Crutchlow Merasakan Kesenjangan

Cal Crutchlow mengatakan bahwa motor Honda RC213V milik Alex Marquez lebih baik dari miliknya di beberapa bagian.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

AFC

National

Update Ranking AFC, Kompetisi Sepak Bola Indonesia Turun Digeser Kamboja

Dengan posisi terbaru, Indonesia hanya memiliki jatah satu slot di ACL 2 dan AFC Challenge League, keduanya harus lewat play-off.

Taufani Rahmanda | 20 May, 16:11

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Garmin Run Asia Series akan Kembali Hadir di Indonesia, Kuota 7000 Pelari Empat Kategori

2025 Garmin Run Indonesia membawa tema From Zero to Hero dan digelar di Tangerang pada 14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 15:27

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Load More Articles