SKOR.id – Satu lagi legenda timnas Indonesia yang terpaksa menjual benda kenangannya saat memperkuat Skuat Garuda, karena impitan ekonomi.
Kali ini giliran Aples Gideon Tecuari, bek timnas Indonesia era 1990-an hingga awal 2000-an, yang mengalaminya.
Aples baru-baru ini menjual kostum timnas Indonesia orisinal yang pernah dikenakannya saat membela timnas pada masa lalu.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Aples pada akun Instagram pribadinya baru-baru ini. “Sebelum diserahkan ke pembeli, foto dulu biar dikenang fotonya.”
Begitulah caption foto yang ditulis legenda asal Papua berusia 50 tahun itu saat mengunggah foto dirinya mengenakan jersey timnas Indonesia era 1990-an yang sudah terjual.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Aples mengaku awalnya tidak berniat menjual kostum timnas Indonesia yang penuh kenangan itu.
“Sebenarnya enggak ingin dijual, cuma kemarin lagi butuh duit, ya jadinya dijual satu saja tuh yang saya posting,” Aples menuturkan.
Ditanya soal turnamen mana saja yang pernah ia ikuti saat mengenakan seragam tersebut, Aples tidak ingat.
“Tapi yang jelas itu bukan kostum waktu saya main di Piala Asia. Yang di Piala Asia masih lengkap dan saya simpan semua,” ujarnya.
Mengenai jumlah uang hasil penjualan jersey dan peruntukannya, Aples tidak bersedia menjelaskannya.
Jika dilihat secara seksama, jersey yang dijual Aples ini adalah yang pernah ia kenakan pada SEA Games 1997 silam di Jakarta.
Legenda lainnya, Fakhri Husaini, juga pernah mengunggah foto dengan jersey yang sama di akun Instagramnya saat ia menjadi kapten timnas Indonesia di SEA Games 1997.
Kostum yang dikenakan Aples dan Fakhri benar-benar identik dengan motif warna merah bergaris putih dari dada ke bawah.
Ketika itu, timnas Indonesia hanya meraih medali perak setelah kalah adu penalti dari Thailand dalam laga perebutan medali emas.
Beberapa warganet yang merespons unggahan Aples mengaku terkenang dengan jersey yang dikenakan mantan pemain Pelita Jaya itu.
“Salah satu jersey timnas terindah yang pernah dipakai timnas. Mengingatkan zaman SD dan final SEA Games 1997,” demikian komentar akun @purkonsidik.
Warganet lainnya meminta Aples mengurungkan niat menjual jersey itu, meski sudah terlambat.
“Jersey mahal ini, jangan dikasih ke orang Om dan jangan dijual juga karena nilai sejarahnya tidak ternilai,” kata akun @sigit.omponx_official82.
Kehidupan Aples selepas pensiun dari sepak bola memang mengalami pasang surut.
Selain menjadi pelatih sepak bola untuk usia muda, ia juga pernah menjalani kehidupan sebagai sopir angkot di Manokwari.
Hal tersebut terungkap dalam acara perbincangan di kanal Youtube milik Hamka Hamzah, Capt Hamka, beberapa waktu lalu.