- FC Bekasi City telah menjalin kesepakatan dengan pemilik rekor pencetak gol tertua di Liga 1.
- Pemain itu adalah Herman Dzumafo, yang sebelumnya membela Bhayangkara FC.
- Pemain naturalisasi kelahiran Kamerun itu juga termasuk salah satu striker berpengalaman di Liga Indonesia.
SKOR.id - Klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar, FC Bekasi City terus bergerak merekrut pemain baru untuk mengarungi Liga 2 2022.
Terbaru, FC Bekasi City resmi memperkenalkan pemain naturalisasi asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandy.
Bergabungnya Herman Dzumafo ke tim berjulukan Laskar Kuda Hitam diumumkan melalui akun Instagram resmi klub, Sabtu (4/6/2022).
"Old but gold. Usia hanyalah angka. Welcome @hermandzumafo99," tulis pernyataan FC Bekasi City.
Pernyataan FC Bekasi City tersebut tentu didasarkan pada kemampuan mencetak gol Herman Dzumafo yang seakan tak luntur meski telah mencapai usia 41 tahun.
Bahkan Herman Dzumafo tercatat sebagai pemegang rekor pencetak gol tertua di Liga 1, merebut rekor yang sebelumnya dimiliki striker Madura United, Alberto Goncalves.
View this post on Instagram
Herman Dzumafo berhasil mencetak gol di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia pada usia 41 tahun 4 bulan 5 hari.
Striker berpostur 186 cm itu meraih rekor sebagai pencetak gol tertua di Liga 1 ketika tampil untuk Bhayangkara FC.
Gol terjadi saat laga pekan ke-29 Liga 1 2021-2022, kala Bhayangkara FC bersua PSS Sleman.
Namun kemudian, pencapaiannya dipecahkan Herman Dzumafo lagi ketika ia menutup pundi-pundi golnya di Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-33.
Gol terakhirnya diciptakan musim lalu itu dicetak ke gawang Persija Jakarta.
Herman Dzumafo termasuk salah satu striker berpengalaman di Liga Indonesia. Ia bermain untuk 10 klub, baik yang berkompetisi di kasta tertinggi maupun kedua Liga Indonesia.
Ratusan pertandingan dan ratusan gol sudah ia ciptakan selama merumput di Indonesia.
Berita FC Bekasi City Lainnya:
Bursa Pelatih Liga 2: FC Bekasi City Rekrut Bek yang Dua Kali Juara Liga Indonesia
Bursa Pelatih Liga 2: FC Bekasi City Tunjuk Jafri Sastra jadi Pelatih
Sempat Bermasalah, Atta Halilintar Buka Suara tentang Polemik Bekasi FC