- Barito Putera akhirnya merespons tindakan indisipliner yang membuat Yudha Febrian dicoret dari timnas U-19 Indonesia.
- CEO Barito Putera pun mengambil kebijakan yang bersifat pembinaan untuk memperbaiki perilaku Yudha Febrian.
- Barito Putera akan mengirim Yudha Febrian ke salah satu pesantren di Jawa Barat agar bisa memperbaiki diri.
SKOR.id – Manajemen Barito Putera telah mengambil keputusan atas tindakan indisipliner pemainnya, Muhammad Yudha Febrian, pada pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Akibat perilakunya yang dinilai tak disiplin, Muhammad Yudha Febrian dicoret oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Menyikapi tindakan pemainnya tersebut, Barito Putera akan memberikan pembinaan kepada Yudha Febrian.
Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, tak akan lepas tangan begitu saja dengan mendepak Yudha dari tim Laskar Antasari.
Sebab, Hasnur mengatakan, sebagai klub yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, Barito Putera harus hadir sebagai sosok pembimbing bagi para pemain mereka.
Oleh sebab itu, Hasnuryadi memutuskan untuk mengirim pemain berusia 18 tahun tersebut ke salah satu pesantren di Jawa Barat.
Hasnur berharap, dengan pendekatan yang lebih humanis dan religius semacam ini, Yudha mampu memperbaiki diri.
“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kami sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan, bukan dalam bentuk hukuman,” kata Hasnur, dikutip dari laman resmi klub.
“Kami berharap, tindakan yang diambil ini dapat membuat Yudha menjadi lebih baik lagi, sehingga ia bisa memperbaiki diri dan tak mengulangi kesalahan.”
Kebijakan yang ditempuh oleh Barito Putera terasa kontras dengan langkah yang diambil Bhayangkara Solo FC terhadap Serdy Ephyfano.
Pemain yang juga dicoret dari timnas U-19 akibat tindakan indisipliner itu dilepas oleh Bhayangkara Solo FC karena dinilai tak mampu menjaga nama baik tim.
Keputusan Bhayangkara mendepak Serdy juga telah diumumkan secara resmi pada Jumat (4/12/2020).
Sementara itu, Hasnuryadi juga memastikan, Yudha Febrian akan tetap mendapat perhatian dari tim pelatih selama berada di pesantren.
Sebab, klub asal Kalimantan Selatan itu telah menyiapkan pelatih khusus untuk mendampingi Yudha Febrian selama berada di pesantren.
“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga mendapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus untuk mendampinginya selama di pesantren,” katanya.
Sebelumnya, kedua pemain tersebut juga menjadi perbincangan hangat di media sosial karena kedapatan berada di kelab malam.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu tampak Yudha Febrian dan Serdy Ephyfano tengah menikmati lantunan house music bersama satu wanita.
Seperti diketahui, Yudha Febrian dan Serdy Ephyfano dicoret dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia karena tindakan indisipliner.
Kedua pemain tersebut dikabarkan keluar dari hotel tempat timnas U-19 Indonesia menginap dan balik pukul 02.30 WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Timnas U-19 Indonesia lainnya:
CEO Barito Putera Kunjungi TC Timnas U-19 Indonesia, Beri Dukungan untuk 2 Pemain Ini
Respons Indra Sjafri soal Video Dua Eks-Pemain Timnas U-19 Indonesia di Kelab Malam
Buntut Video Dugem Viral, Bhayangkara Solo FC Akhirnya Pecat Serdy Ephyfano