Buntut Kontroversi Olimpiade Tokyo, Kepala Departemen Berita MBC Mundur dari Jabatan

Senin (23/8/2021), Min Byung-woo selaku kepala departemen berita MBC mundur dari jabatan.
Min Byung-woo mengaku bertanggung jawab atas blunder saat siaran langsung defile Olimpiade Tokyo.
MBC dikabarkan juga beberapa kali melakukan blunder baik saat Tokyo 2020 maupun Olimpiade sebelumnya.

SKOR.id - Blunder yang dilakukan salah satu stasiun televisi tertua di Korea Selatan, MBC, saat Olimpiade Tokyo 2020, berbuntut panjang.

Pada Senin (23/8/2021), Min Byung-woo selaku Kepala Departemen Berita MBC menyatakan mundur dari jabatannya.

Min Byung-woo mengaku bertanggung jawab atas blunder dan kontroversi yang dilakukan oleh MBC selama Olimpiade Tokyo.

Seperti diberitakan stasiun televisi YTN yang diterjemahkan oleh Instagram Panncafe, MBC mengatakan pengunduran diri itu telah mendapat persetujuan pihak terkait.

"Direktur Min menyatakan niatnya untuk mundur setelah mengambil tanggung jawab atas insiden siaran pada pertemuan eksekutif, pagi ini.

"Dan, Presiden MBC, Park Seongjae, telah menerima pengunduran dirinya tersebut," demikian dikemukakan oleh MBC dalam keterangan resminya.

Tidak hanya itu, The Korea Times juga menulis internal departemen berita MBC juga mengalami perombakan total akibat kontroversi pada Olimpiade Tokyo.

Kepala divisi olahraga MBC, Song Min-geun, diganti. Begitu juga dengan presiden MBC Plus, Cho Neung-hoo, yang mendapatkan peringatan keras secara lisan.

Kronologi blunder itu bermula dari narasi MBC yang dianggap kurang pantas terhadap beberapa negara-negara peserta Olimpiade Tokyo saat defile di upacara pembukaan.

Kala itu atau 23 Juli 2021, MBC dianggap memberikan informasi yang kurang etis ketika memperkenalkan trivia negara-negara peserta Olimpiade.

Di antaranya dengan menulis trivia negara Ukraina dengan foto tragedi nuklir terbesar di sepanjang masa, Chernobyl.

Atau foto drakula saat memperkenalkan Rumania. Juga keterangan "tempat eksperimen nuklir Amerika Serikat di masa lampau" untuk Marshall Islands.

Lalu, MBC memperkenalkan Indonesia dengan data presentase vaksin, nilai barang dan jasa yang dihasilkan (GDP), hingga populasi saat ini.

Korea Times menambahkan bahwa blunder MBC tidak berhenti saat upacara pembukaan saja tetapi juga saat pertandingan.

MBC menulis keterangan "Terima kasih!" ketika pesepak bola Rumania melakukan gol bunuh diri saat melawan Korea Selatan di penyisihan Grup B Olimpiade Tokyo.

Youtuber Negeri Ginseng yang tumbuh di Indonesia, Jang Han-sol, dalam kanal Korea Reomit mengatakan MBC juga pernah melakukan blunder di Olimpiade sebelumnya.

"Saat mereka memperkenalkan Sudan tertulis 'merupakan negara yang tidak stabil karena adanya peperangan dalam negeri'," kata Jang Han-sol.

"Dan saat mereka memperkenalkan Zimbabwe tertulis 'negara yang inflasinya mematikan'."

Berbagai blunder tersebut mendapat kecaman keras tidak hanya dari dunia internasional tetapi juga warga Korea Selatan sendiri.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.