- Malaysia memiliki lima wakil yang bakal berlaga pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
- Melihat amunisi yang dimiliki, BAM menargetkan bisa membawa pulang satu medali.
- Sementara itu, Lee Chong Wei berpesan agar para atlet juga mempersiapkan aspek mental karena berkompetisi di masa pandemi.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Malaysia mengirimkan lima wakil yang bakal berkompetisi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dari lima amunisi tersebut, hanya Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang punya pengalaman tampil dalam ajang sebesar Olimpiade.
Pasangan ganda campuran yang kini berstatus independen itu bahkan berhasil menyabet medali perak Olimpiade Rio 2016.
Sedangkan Lee Zii Jia (tunggal putra), Soniia Cheah (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra), dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (ganda putri) baru akan menjalani debut.
Melihat komposisi skuad yang dimiliki, Malaysia pun menargetkan bisa mendapat satu medali dari Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur kepelatihan Aosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann.
"Kami menargetkan bisa mendapat medali, paling tidak satu medali dari Olimpiade Tokyo 2020," ujar Wong Coong Hann dikutip Skor.id dari NST.com.my.
"Tentu saja kami mendambakan dapat warna medali yang terbaik (emas) juga jumlah yang lebih banyak. Namun, itu (satu medali) adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan."
"Hasil baik hanya akan datang dengan persiapan terbaik dan kami akan terus melakukan pendekatan itu," ujarnya.
Sejauh ini, bulu tangkis menjadi cabor andalan Malaysia di Olimpiade dengan torehan enam medali perak dan dua perunggu.
Pada Olimpiade Rio 2016, Malaysia meraih tiga medali perak lewat Lee Chong Wei (tunggal putra), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran).
Sementara itu, Lee Chong Wei meminta skuad bulu tangkis Malaysia terus mematangkan persiapan tak hanya fisik dan strategi tetapi juga mental.
Pasalnya, Olimpiade Tokyo 2020 masih akan berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19 yang diyakini berpotensi membuat pemain lebih tertekan.
"Saya sudah empat kali tampil di Olimpiade sebagai pemain tetapi tak pernah mengalami situasi seperti ini," kata Chef de Mission (Cdm) Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020 itu.
"Mempersiapkan diri untuk Olimpiade kali ini tentu tiga atau empat kali lebih berat. Jadi, kami harus tetap kuat secara mental."
Berdasar pengalaman Chong Wei, pemain biasanya akan lebih berhati-hati selama dua pekan sebelum Olimpiade dimulai demi menghindari risiko cedera.
Pada masa pandemi ini, atlet bakal lebih stres karena juga harus menjalani protokol ketat agar tak terinfeksi Covid-19.
Jika tertular, maka peluang tampil di Olimpiade yang digelar empat tahun sekali bakal pupus begitu saja.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Lee Chong Wei Minta Wakil Malaysia Waspadai Kekuatan Misterius Chen Long
Lolos ke Olimpiade Tokyo, Gregoria Mariska Sempat Dilanda Rasa Tidak Percaya Diri