- Timnas bulu tangkis Jepang tengah hadapi beberapa masalah jelang kembalinya musim 2020.
- Di antaranya masalah tempat latihan serta keamanan terkait pandemi Covid-19.
- Park Joo-bong berharap akhir Juni 2020 kembali digelar pemusatan latihan.
SKOR.id - Tim nasional bulu tangkis Jepang tengah menghadapi banyak kendala di tengah persiapan kembalinya musim 2020.
Pelatih tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, mengatakan bahwa pihaknya kesulitan mempersiapkan pemusatan latihan di tengah pandemi Covid-19.
"Lockdown telah dibuka sejak 26 Mei tetapi kami belum mulai latihan terpusat karena beberapa alasan," ujar Park Joo-bong, dilansir dari The Star.
"Seluruh pemain kembali ke klub masing-masing. Sekarang bukan perkara mudah untuk bisa latihan bersama. Ada banyak aturan yang harus diikuti," ia menambahkan.
Beberapa masalah yang dihadapi Kento Momota dan kawan-kawan di antaranya adalah belum menemukan tempat pemusatan latihan.
"Kami juga ada kendala dalam sewa tempat latihan. Cabor lain telah memesannya lebih dulu. Sekarang kami sedang mencari tempat latihan tetapi belum ada yang dibuka kembali," mantan ganda putra timnas Korea Selatan itu menjelaskan.
"Para klub juga belum siap melepas para pemainnya ke Tokyo. Secara umum ada banyak hal yang harus diwaspadai dan masih ketakutan perihal Covid-19," ujarnya.
Park berharap, akhir bulan ini bisa menemukan tempat pemusatan latihan dan kembali berlatih.
"Rasanya akan berat bagi para pemain jika baru kembali latihan setelah itu," ia menegaskan.
Meskipun bersemangat untuk kembali latihan bersama, Park merasa bahwa jadwal terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terlalu padat.
Apalagi dengan aturan bahwa pemain elite dunia harus mengikuti seluruh turnamen super 750 dan 1000, serta beberapa super 500 dan 300 yang dirasa terlalu memberatkan.
"Federasi telah merevisi kalender tahun ini dan banyak turnamen di bulan September, Oktober, dan November. Mereka seharusnya melonggarkan aturan kepada para pemain," katanya.
"Para pemain andalan kami tidak mungkin bisa bertanding di semua turnamen. Jadi kami menunggu arahan dari federasi. Setelah itu kami baru susun rencana," ucap Park Joo-bong.
Park merasa membutuhkan kelonggaran dari BWF karena kondisi beberapa pemain seperti Kento Momota belum 100 persen pulih pascacedera.
Untuk saat ini, Chinese Taipei Open 2020 pada 1-6 September, akan menjadi kejuaraan pembuka usai penangguhan Maret lalu.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Revisi Lagi, BWF Batalkan 3 Kejuaraan Bulu Tangkis Musim 2020
Baca Juga: Karena Takdir, Pemain Indonesia Pertama yang Main di Eropa Batal Jadi Atlet Bulu Tangkis
Ikuti juga akun Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.