SKOR.id - Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship, sepertinya siap memecahkan rekor penonton di skena esports dunia.
M6 World Championship adalah kejuaraan tertinggi Mobile Legends tingkat dunia tahun ini, bagian dari M-Series yang dihelat setiap tahun.
Kuala Lumpur, Malaysia, jadi tuan rumah pada gelaran yang dihelat 21 November sampai 15 Desember 2024 ini dengan Axiata Arena akan jadi venue Grand Final.
Turnamen ini juga jadi gelaran M-Series pertama yang punya total hadiah alias prize pool satu juta dolar AS alias 15,8 miliar rupiah.
Akan ada 15 tim yang lolos langsung ke Babak Grup M6 World Championship, ditambah delapan tim lolos ke Babak Wildcard demi meraih satu tiket terakhir ke Babak Grup.
Dua tim mewakili Indonesia di ajang ini: Team Liquid ID dan RRQ Hoshi.
Dilihat dari babak Wildcard yang sudah selesai bergulir, sepertinya ada bukti nyata bahwa M6 World Championship bisa memcahkan rekor penonton di dunia esports.
Mari simak selengkapnya mengapa itu bisa terjadi lewat artikel Skor Special berikut ini.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Wildcard yang Membara
Sepanjang tahun 2024, banyak turnamen regional Mobile Legends yang memcahkan berbagai rekor penonton, mulai dari MPL Indonesia hingga Filipina dan turnamen-turnamen regional lain.
Hal ini jadi alasan pertama yang membuat banyak prediksi mengatakan bahwa M6 World Championship akan lebih besar dibanding M5 tahun lalu.
Semua tampak seperti akan jadi kenyataan jika kita melihat babak Wildcard yang sudah selesai bergulir.
Moonton mengubah sedikit format babak Wildcard dibanding tahun lalu, dengan hanya satu tim yang lolos ke babak utama, berpengaruh juga terhadap jumlah Waktu Tayang yang menurun dibanding tahun lalu.
Akan tetapi, meski Waktu Tayang lebih sedikit, jumlah penonton malah meningkat dengan drastis!
Meski babak Wildcard tahun ini lebih pendek 14 jam (36 persen), M6 berhasil emraih 3,53 juta Jam Tonton, hanya turun tujuh eprsen dibanding tahun lalu.
Jika dilihat dari rata-rata, jumlah rataan penonton Wildcard tahun ini 144.630 penonton, alias naik 45,6 persen dibanding Wildcard tahun lalu!
Jumlah penonton tertinggi dalam satu waktu alias Peak Viewers juga naik 26,8 persen menjadi 344.871 penonton!
Peak Viewers ini terjadi di hari pertama Wildcard dari empat hari penyelenggaraan, terjadi saat laga RRQ Akira (Brasil) melawan The MongolZ (Mongolia).
Di skena esports yang lain, penonton dari Mongolia melonjak drastis gara-gara The MongolZ, hal yang belum terjadi di Mobile Legends.
Sedangkan meski RRQ Akira berasal dari Brasil, penonton terbanyak justru tak berasal dari Brasil, tetapi dari Indonesia!
Salah satu sebabnya adalah fans RRQ Hoshi yang mendukung saudara jauh mereka dari Brasil, membuat jumlah penonton Indonesia naik 100,3 persen dibanding babak Wildcard musim lalu!
Tahun ini, ada 218.359 penonton Peak Viewers dari Indonesia, jumlah yang sangat tinggi mengingat memang tak ada tim Indonesia yang main di babak Wildcard dalam dua edisi terakhir, kedua wakil Indonesia langsung lolos ke babak utama.
RRQ Akira juga menguasai dua dari tiga laga terpopuler sepanjang babak WIldcard.
Selain lawan MongolZ, laga lawan Insilio (Rusia) jadi pertandingan dengan Peak Viewers tertinggi kedua: 290.578 penonton.
Di tempat ketiga diisi laga ULFHEDNAR (Turki), tim yang memenangi babak Wildcard, melawan wakil Cina, DFYG.
Kehadiran satu pemain Filipina di DFYG, Kielvj, membuat laga ini sangat populer di siaran berbahasa Tagaloh dan Malaysia.
Dengan jumlah penonton yang meningkat tajam selama babak Wildcard, tak mengherankan jika M6 World Championship akan bisa melampaui catatan M5.
Siap Pecahkan Rekor
M5 World Championship tahun lalu adalah turnamen esports terpopuler kelima sepanjang sejarah.
Catatan lima juta Peak Viewers hanya kalah dari tiga turnamen Worlds League of Legends (2022, 2023, dan 2024) serta turnamen Free Fire, FFWS 2021 Singapore.
FFWS sudah tak seramai dulu dan hampir tak bisa mengulangi kejayaan mereka lagi, sedangkan Mobile Legends terus mengalami tren positif.
Peak Viewers Penonton Tertinggi Turnamen Esports:
1. Worlds 2024 - 6,9 juta penonton
2. Worlds 2023 - 6,4 juta penonton
3. FFWS 2021 Singapore - 5,4 juta penonton
4. Worlds 2022 - 5,1 juta penonton
5. M5 World Championship - 5 juta penonton
"Dengan babak Wildcard M6 World Championship mencatatkan kenaikan 45,6 persen Peak Viewers dibanding M5, tampaknya M6 sudah di jalur yang benar untuk jadi salah satu turnamen esports terpopuler sepanjang sejarah," ujar Iarfhlaith Dempsey, analis dari Esports Charts.
"Mungkin terlalu dini untuk memastikan angka penonton, tetapi menimbang bahwa banyak turnamen regional Mobile Legends mencetak rekor penonton tahun ini, M6 bisa masuk tiga besar turnamen esports terpopuler sepanjang sejarah."
Salah satu hal yang bisa mendukung hal ini adalah diterapkannya sistem Swiss di babak utama, menggantikan babak grup di M5 tahun lalu.
Sistem Swiss membuat tim-tim dari region yang sama bisa bertemu lebih dini, juga bisa terjadi laga antara dua tim besar lebih dini, membuat potensi penonton bisa jadi lebih banyak, tak hanya lewat babak Playoff.
Selain itu, jumlah penonton akan sangat dipengaruhi oleh dua tim Indonesia dan Filipina.
Jika dua atau salah satu dari mereka mampu lolos ke final, hampir bisa dipastikan bahwa jumlah penonton akan jadi lebih maksimal.
Selain itu, jumlah penonton juga akan lebih maksimal jika tim-tim seperti Aurora, Selangor Red Giants, hingga Team Vamos tampil apik sepanjang turnamen.
Kini, tinggal kita tunggu seberapa banyak penonton yang akan menyaksikan aksi-aksi di Land of Dawn sepanjang gelaran M6 World Championship.
Apakah M6 World Championship akan memecahkan rekor baru?