- Essential oil adalah minyak yang diekstrak dari tumbuhan (minyak Atsiri) berguna sebagai pewangi ruangan dan mengobati penyakit flu.
- Beberapa jenis essential oil yang dapat meredakan gejala flu, seperti lemon, lavender, hingga cengkeh.
- Banyak cara untuk menggunakan minyak essensial, seperti dioleskan ke badan, bisa juga dengan mencampurkan dalam bak mandi atau mangkuk air panas untuk kemudian dihirup uapnya
SKOR.id - Essential oil adalah minyak yang diekstrak dari tumbuhan (minyak Atsiri). Wanginya yang aromatik sering kali dijadikan pengharum ruangan.
Banyak cara untuk menggunakan minyak essensial ini, seperti dioleskan kebadan, bisa juga dengan mencampurkan dalam bak mandi atau mangkuk air panas untuk kemudian dihirup uapnya.
Selain membuat ruangan wangi, essential oil ternyata punya manfaat lain, salah satunya adalah meredakan gejala flu.
Infeksi saluran pernapasan ini memang menimbulkan gejala yang tidak nyaman, seperti demam, batuk, hidung tersumbat, bersin, hidung meler, dan sakit kepala.
Minyak esensial atau aromaterapi diketahui bisa berguna untuk meredakan gejala flu. Berikut adalah jenis-jenis essential oil untuk flu yang wajib dicoba:
1. Lemon
Lemon memang memiliki aroma yang menyegarkan. Ekstrak lemon dalam essential oil diketahui mampu membersihkan saluran hidung dan membuat pernapasan lebih longgar.
Selain itu, mengutip dari jurnal Virus Disease, minyak esensial lemon juga punya sifat antioksidan, antialergi, dan antivirus yang mampu menghambat perkembangan virus, termasuk virus influenza.
2. Lavender
Lavender menjadi salah satu jenis aromaterapi untuk flu yang cukup populer. Selain wanginya yang khas, ekstrak minyak lavender juga diketahui mampu menghilangkan stres, kelelahan, depresi, dan sakit kepala.
Lavender atau Lavandula angustifolia yang telah diekstrak dalam essential oil punya sifat antivirus, termasuk terhadap virus influenza tipe A.
Dalam hal ini, essential oil lavender diketahui mampu menghambat perkembangan virus flu tipe A.
Virus influenza tipe A diketahui sebagai tipe virus yang paling umum menyerang manusia dan hewan, serta mudah untuk menyebar dan bermutasi, bahkan menimbulkan pandemi.
3. Eucalyptus
Siapa yang tidak kenal minyak kayu putih, alias eucalyptus. Minyak jenis ini sangat populer untuk meredakan gejala flu seperti demam dan hidung tersumbat.
Penelitian terdahulu dalam jurnal Aims Microbiology, menyatakan eucalyptus memiliki efek antivirus dan anti-inflamasi yang berguna untuk mengatasi gejala infeksi saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat, flu, dan pilek.
4. Kayu Manis
Kayu manis juga cukup populer dijadikan sebagai minyak esensial. Kayu Manis memiliki kandungan eugenol yang dikenal sebagai antimikroba dan antivirus.
Itu sebabnya, minyak esensial kayu manis berpotensi menangkal kuman penyebab penyakit (patogen), seperti bakteri dan virus.
Sifat antivirus dalam ekstrak minyak atsiri cinnamon mampu menekan laju perkembangan virus, terutama virus influenza tipe A.
5. Cengkeh
Cengkeh memiliki kandungan eugenol yang bersifat antivirus dan antijamur. Penggunaannya sebagai aromaterapi untuk flu melalui diffuser sangat cocok karena mampu membuat udara lebih bersih.
Udara yang kotor biasanya mengandung alergen yang bisa memicu gangguan pernapasan. Hal ini justru dapat memperberat gejala flu.
Dengan demikian, keluhan pernapasan, seperti hidung tersumbat dapat diminimalisir. Selain itu, menjaga udara tetap bersih juga memungkinkan untuk terhindar dari penularan berbagai jenis virus, termasuk virus flu.
Penelitian terdahulu dalam jurnal Molecules, juga menyatakan menghirup uap dari ekstrak cengkeh bisa mengatasi gangguan pernapasan, termasuk batuk, pilek, asma, dan bronkitis.
Sebagian besar essential oil untuk flu di atas memiliki sifat antivirus yang mampu mengendalikan jumlah partikel virus. Hal ini sangat baik untuk membantu pengobatan flu.
Manfaat Air Rebusan Kulit Pisang, Bisa untuk Mencegah Kanker https://t.co/E10SggmUBR— SKOR.id (@skorindonesia) September 24, 2021
Berita Bugar lainnya:
Manfaat Gerakan Squat yang Ternyata Tak Terbatas untuk Kaum Perempuan
7 Manfaat Thymol yang Biasa Terkandung dalam Produk Kosmetik
Sederet Manfaat Permen Karet, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan