Bukan Medali, Ini Target Indonesia di Olimpiade Tokyo

Menpora Zainudin Amali mengatakan target Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah memperbaiki peringkat.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengapresiasi pola pikir Menpora dalam raihan prestasi Indonesia di Olimpiade.
Indonesia menempati peringkat ke-46 pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa target Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah perbaikan peringkat.

Dalam konferensi pers, Kamis (8/7/2021), Zainudin Amali ingin membuka sudut pandang masyarakat Indonesia soal indikator prestasidi di Olimpiade.

Menurutnya, selama ini, mindset masyarakat Indonesia soal prestasi di Olimpiade masih berkutat pada banyaknya jumlah medali yang berhasil didapat.

"Target kita adalah penekanan (pada) peringkat yang harus lebih baik daripada sebelumnya (di Olimpiade Rio 2016)," kata pria asal Gorontalo itu.

"Untuk cabang olahraga, kami mempunyai sasaran terakhir atau tujuan akhir yakni berprestasi di Olimpiade untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik."

Sebagai informasi, saat tampil di Olimpiade Rio 2016, Kontingen Indonesia menempati peringkat ke-46 klasemen akhir medali.

Kala itu, Indonesia meraih satu emas dari Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (bulu tangkis) dan dua perak dari Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan (angkat besi).

Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, pola pikir soal tolok ukur prestasi di Olimpiade harus berubah.

"Saya sangat mengapresiasi dengan pola pikir Menpora Zainudin Amali. Bukan lagi terkait berapa banyak medali, melainkan tentang perbaikan peringkat."

"Pakem kita itu bukan tertuju dengan berapa banyak medali emas, perak, atau perunggu, Tetapi berapa peringkat Indonesia di Olimpiade."

"Bagaimana progres yang terjadi atas prestasi yang didapatkan Indonesia (di Olimpiade)," kata Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.