- Duo dayung Indonesia, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri bertekad menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang mengukur kemampuan mereka.
- Dengan usia yang masih muda, Tim Dayung Indonesia tidak memberi target khusus untuk kedua atlet debutan olimpiade tersebut.
- Mutiara dan Melani juga memanfaatkan olimpiade sebagai ajang persiapan SEA Games Hanoi 2021.
SKOR.id - Duo pedayung Indonesia, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri, tidak ingin membebani diri dengan target tinggi di Olimpiade Tokyo 2020.
Pesta olehraga terakbar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020, telah mulai bergulir. Sore ini, Jumat (23/7/2021).
Edisi ke-32 ajang multievent empat tahunan ini bakal menggelar upacara pembukaan.
Dalam olimpiade kali ini, Indonesia akan diwakili oleh dua pedayung belia, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.
Keduanya akan menjadi andalan Indonesia dalam nomor scull ganda kelas ringan putri yang akan mulai melangsungkan pertandingan di Sea Forest Waterway pada Sabtu (24/7/2021) mendatang.
Dilansir dari Antara, Mutiara dan Melani mengungkapkan target mereka dalam Olimpiade Tokyo 2020.
"Olimpiade Tokyo adalah ajang level dunia pertama kami. Jadi, kami akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk melihat persaingan di level dunia seperti apa," ujar Mutiara.
Mutiara sendiri adalah peraih medali perunggu cabang olahraga dayung kelas ringan satu pada SEA Games Filipina 2019.
Sedangkan rekannya, Melani, merupakan peraih medali perak kelas quadruple pada ajang Asian Rowing Cup II di Korea Selatan pada 2018.
"Buat kami, Olimpiade Tokyo 2020 adalah kesempatan besar untuk mengukur kemampuan. Kami akan berusaha tampil maksimal," Mutiara menambahkan.
Lebih lanjut, baik Mutiara dan Melani juga memanfaatkan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang persiapan menuju SEA Games Hanoi yang dipastikan ditunda hingga tahun depan.
"Fokus saya tetap SEA Games," ujar Mutiara. "Jadi, saya juga akan melihat bagaimana atlet dari Asia Tenggara bersaing di Olimpiade Tokyo."
Merujuk pada daftar peserta Olimpiade Tokyo 2020 nomor scull ganda kelas ringan putri, hanya dua negara Asia Tenggara yang berpartisipasi, yakni Indonesia dan Vietnam.
Senada dengan Mutiara dan Melani, tim dayung Indonesia juga tidak memberikan target khusus untuk mereka berdua di Olimpiade Tokyo.
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berharap keduanya dapat memaksimalkan kesempatan yang ada agar pencapaian mereka ke depan dapat meningkat.
Seperti diketahui, usia Mutiara dan Melani masih relatif muda. Mutiara baru berusia 17 tahun, sedangkan Melani 22 tahun.
Kedua pedayung belia tersebut mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2002 setelah mengikuti kualifikasi zona Asia, Asian & Oceania Contonental Qualification Regatta, di Sea Forest Waterway awal Mei lalu.
Kala itu, Mutiara dan Melia mampu finis di posisi keempat dengan membukukan catatan waktu 7 menit 35,71 detik.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Tampil Perdana, Berikut Hasil Tiga Pemanah Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo
Curhat Rio Waida soal Keluarga hingga Lolos Olimpiade Tokyo dan Jadi Pembawa Bendera
Jalan Terjal Jepang Gelar Olimpiade Tokyo, dari Isu Suap hingga Pandemi Covid-19