- BWF awalnya ingin memusatkan turnamen bulu tangkis usai Olimpiade Tokyo di Eropa.
- Bali akan menerapkan sistem gelembung seperti saat Asian Leg di Bangkok, Januari 2021.
- Cina dicoret dari daftar host semua jenis turnamen bulu tangkis selama musim 2021.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mempertimbangkan dengan hati-hati terkait sebagian jadwal anyar turnamen usai Olimpiade Tokyo.
Senin (28/6/2021), Thomas Lund selaku sekretaris umum BWF, mengatakan pihaknya sebenarnya berniat untuk memusatkan turnamen di Eropa.
Namun, beberapa negara Asia termasuk Indonesia memberikan penawaran untuk menggelar turnamen yang lebih aman di tengah pandemi Covid-19.
Alhasil, BWF mengalihkan rencana awal tersebut. Indonesia pun terpilih untuk menggelar tiga turnamen sekaligus.
Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
"Kalender baru ini merepresentasikan turnamen mana yang lebih memungkinkan untuk digelar dalam waktu dekat," kata Thomas Lund dalam rilis BWF.
"Eropa adalah salah satu wilayah yang lebih memungkinkan untuk menggelar turnamen dalam kondisi seperti sekarang karena angka vaksinasi lebih tinggi."
"Larangan terbang (juga) lebih rendah. Akan tetapi, banyak tuan rumah kejuaraan di Asia yang juga berharap bisa menggelar turnamen."
"Dengan melihat kondisi terkait restriksi Covid-19 dan situasi yang tidak pasti, maka hanya sebagian (turnamen) saja yang mungkin untuk digelar."
BWF memiliki pertimbangan khusus untuk tak memilih Istora Senayan, Jakarta, meski identik sebagai host turnamen bulu tangkis internasional di Indonesia.
Hal ini berdasarkan proposal PBSI yang ingin menyediakan venue dengan sistem bubble atau gelembung di luar area zona merah Covid-19.
"Kami bekerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk melaksanakan sistem gelembung selama tiga pekan di Bali."
"Kondisinya (akan) serupa dengan Asian Leg di Bangkok, awal tahun ini," Thomas Lund menjelaskan.
Peraturan ketat yang diberlakukan Cina terkait pandemi Covid-19 membuat BWF memutuskan untuk meniadakan turnamen bulu tangkis di negara tersebut.
Piala Sudriman 2021 akan dipindah ke Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober. Sedangkan untuk BWF Finals 2021 akan digelar di Bali, akhir tahun ini.
"Kami juga masih mempertimbangkan untuk menggelar beberapa turnamen lagi di Asia pada periode ini. Sayangnya, kami tak bisa menggelar apapun di Cina."
"Kota Guangzhou, Cina, tak bisa jadi tuan rumah BWF World Tour Finals (2021). Dengan memindahkan BWF Finals ke Bali, tur pamungkas tetap bisa digelar di tengah kalender 2021 yang sangat padat."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Euro 2020: Gagal Manfaatkan Keunggulan, Prancis Tuai Kritikan https://t.co/dlQ4dVQsjR— SKOR.id (@skorindonesia) June 29, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BREAKING NEWS: Bali Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Finals 2021
Gantikan Cina, Finlandia Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2021