Buah srikaya Berbagai Manfaat Buah Srikaya, dari Meningkatkan Imunitas hingga Mencegah Kanker (Rombak)

Gregorius Devanda

Editor:

  • Buah srikaya tumbuh di daerah tropis dan subtropis.
  • Srikaya memiliki manfaat kesehatan mulai dari daun, akar biji, serta buahnya.
  • Skor.id merangkum manfaat dari buah Srikaya.

SKOR.id - Banyak orang yang mungkin asing dengan buah srikaya. Padahal srikaya memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan Anda.

Srikaya adalah salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Buah Srikaya dapat dimanfaatkan mulai dari daun, akar, biji, hingga buahnya.

Ekstrak alami dari buah, daun, dan kulitnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti dalam industri makanan dan kosmetik hingga obat herbal.

Untuk mendapatkan buah srikaya pun tidaklah sulit. Anda bisa membelinya di pasar terdekat.

Di dalam srikaya terdapat 60 hingga 100 kalor dan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, serat, vitamin C dan vitamin B, serta mineral.

Selain itu, buah srikaya mengandung antioksidan yang disebut polifenol.

Oleh karena itu, srikaya dapat dijadikan obat alternatif kesehatan saat berada di rumah. Tapi untuk mendapat hasil maksimal sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Meskipun memiliki banyak manfaat, buah srikaya ternyata juga mengandung racun. Hampir seluruh bagian tanaman srikaya mengandung senyawa racun yang disebut annonain dengan jumlah terbanyak terdapat di bagian biji dan kulit.

Hal tersebut membuat Anda dapat terkena penyakit Parkinson. Sebaiknya, sebelum mengonsumsi biji dan kulit buah srikaya dibuang terlebih dahulu.

Berikut, Skor.id merangkum manfaat dari buah Srikaya.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Dalam kondisi pandemi saat ini sangat penting menjaga imunitas tubuh. Srikaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki kandungan antioksiden polifenol dan vitamin C.

Daya tahan tubuh yang kuat akan membuat Anda menjadi tidak mudah terkena penyakit.

2. Mencegah hipertensi

Penyakit kardiovaskuler kerap dikaitkan dengan jantung dan pembuluh darah.

Salah satu manfaat srikaya dalam mencegah penyakit kardiovaskler adalah membantu mencegah hipertensi. Ini dikarenakan sirkaya memiliki kandungan kalium dan magnesium yang tinggi.

3. Mengurangi risiko kanker

Radikal bebas yang menumpuk membuat tubuh mudah rusak dan mengalami peradangan. Jika terus-menerus dibiarkan dapat menimbulkan penyakit lain, salah satunya kaneker.

Srikaya diketahui sebagai salah satu antioksidan alami yang cukup kuat. Buah ini memiliki senyawa asitogenin yang membuat sel-sel kanker mati.

 

4. Menjaga kesehatan rambut

Rambut menjadi salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi Anda. Kondisi rambut dengan penuh ketombe atau kutu dapat mengganggu kepercayaan diri.

Ekstrak biji srikaya dapat mengobati kutu dan ketombe pada rambut. Hasilnya akan lebih maksimal jikadicampur dengan minyak kelapa. Saat menggunakannya harus berhati-hati dan jangan sampai terkena area mata.

5. Menjaga gula darah stabil

Srikaya dapat mencegah peningkatan gula darah karena memiliki nilai indeks glimik sedang. 

Berdasarkan studi, ekstrak daun srikaya juga mampu menjaga kestabilan kadar gula darah dan menurunkan dosis penggunaan insulin. Oleh sebab itu, buah srikaya tetap baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

6. Menjaga kesehatan usus

Seperti yang diketahui, srikaya memiliki banyak kandungan serat yang baik untuk sistem pencernaan. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari diare hingga sembelit.

Antioksidan buah ini juga bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan kuman baik di dalam usus.

 

 Berita kebugaran lainnya:

5 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Perkembangan Anak-anak

Kimchi, Makanan Korea dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Usai Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia TC di Bulgaria

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, juga menunggu kehadiran tiga pemain diaspora lagi.

Rais Adnan | 19 Aug, 02:22

dafa al gasemi - indonesia u-17

Timnas Indonesia

Daftar Penghargaan Individu Piala Kemerdekaan 2025: Dafa Al Gasemi Kiper Terbaik

Meski gagal juara Piala Kemerdekaan 2025, skuad Timnas U-17 Indonesia dapat satu gelar individu.

Teguh Kurniawan | 18 Aug, 20:37

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Aug, 16:03

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Tampil Impresif di Pekan Pembuka, Ini Harapan RRQ Kazu

RRQ Kazu berhasil menempati puncak klasemen dengan memperoleh total 203 poin.

Gangga Basudewa | 18 Aug, 15:38

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Aug, 14:56

Cover PSBS Biak vs Borneo FC di Super League 2025-2026. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Tekuk PSBS Biak, Borneo FC Bayangi Persija di Puncak Klasemen Super League 2025-2026

Borneo FC mencatat kemenangan kedua beruntun di Super League 2025-2026 usai menekuk PSBS Biak 1-0, Senin (18/8/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Aug, 14:31

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Lengkap, Ini Wakil Indonesia di PMSL SEA Fall 2025

NST Genoth dan Glu Blug menjadi perwakilan Indonesia terakhir yang lolos ke PMSL SEA Fall 2025

Gangga Basudewa | 18 Aug, 11:06

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PMNC ID Fall 2025 Munculkan Juara Baru NST Genoth

Menjalani total 18 match selama 3 hari, NST Genoth juara usai mengumpulkan total 191 poin dan 3 WWCD.

Gangga Basudewa | 18 Aug, 09:51

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Rekap Pekan Pertama FFWS SEA Fall 2025, RRQ Kazu di Pucuk

RRQ Kazu berhasil menempati puncak klasemen FFWS SEA Fall 2025 dengan memperoleh total 203 poin

Gangga Basudewa | 18 Aug, 09:36

IGK Manila meninggal dunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Olahraga Indonesia Berduka, IGK Manila Meninggal Dunia

Mayor Jenderal TNI Purn. Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila meninggal dunia, membuat dunia olahraga Indonesia berduka.

Thoriq Az Zuhri | 18 Aug, 07:32

Load More Articles