- Andrea Dovizioso telah mengumumkan diri bakal pensiun usai MotoGP San Marino 2022.
- Bos RNF Racing, Razlan Razali, mengaku telah mendapat firasat jika Andrea Dovizioso akan segera pensiun.
- Razlan Razali melihat beberapa waktu belakangan Andrea Dovizioso tampak sebagai orang yang tidak bahagia.
SKOR.id - Karier pembalap veteran, Andrea Dovizioso, di MotoGP akan segera berakhir.
Pembalap WithU Yamaha RNF tersebut akan gantung helm selepas MotoGP San Marino 2022 yang digelar awal September mendatang.
Sebagian besar penggemar MotoGP tidak terlalu terkejut dengan pengumuman tersebut. Pasalnya, penampilan Dovizioso bersama tim satelit Yamaha tidaklah mengesankan.
Musim ini, Dovi hanya tiga kali finis di zona poin. Ia pun menjadi pembalap reguler non-rookie dengan pencapaian terburuk musim ini.
Dilansir dari Crash, Razlan Razali selaku bos tim RNF bahkan telah mendapat firasat jika mantan pembalap Ducati tersebut akan segera mengakhiri kariernya.
"Sejak awal datang, dia telah mengangkat persepsi bahwa tim ini adalah tim para pembalap yang akan pensiun," tutur Razali.
"Beberapa kali, saya melihatnya sebagai pribadi yang selalu berusaha memperbaiki diri. Ia bahkan sering membandingkan data dengan Fabio Quartararo dan rider Yamaha lainnya."
"Tapi dia tak bisa berbohong. Setiap kali melihatnya, saya melihat raut wajah seseorang yang tidak bahagia."
"Kami tidak tahu harus melakukan apalagi untuk membantunya. Sampai pada satu titik, saya hanya berkata kepadanya untuk keluar dan bersenang-senang," ujarnya.
Satu hal yang tak disangka oleh Razali adalah Dovizioso memilih pensiun di pertengahan kompetisi, bukannya menunggu hingga musim resmi berakhir.
"Kami sebenarnya berharap melihatnya hingga akhir musim ini tetapi ternyata dia melihatnya terlalu lama," kata Razali.
"Kami menghormati keputusannya, karena hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah memaksa pembalap untuk balapan."
"Bagaimanapun, rasanya tidak menyenangkan kehilangan pembalap di tengah musim. Terlalu banyak hal untuk dipikirkan, apalagi musim depan kami akan bersama Aprilia," tuturnya.
Razlan Razali pun mengungkap alasan memilih Cal Crutchlow sebagai pengganti Andrea Dovizioso di sisa musim ini.
"Kami hanya tak ingin mengulangi situasi musim lalu, ketika Garrett Gerloff, Cal, Jake Dixon, dan Andrea berturut-turut menggantikan Franco Morbidelli," tuturnya.
"Ada untungnya memilih Cal karena dia merupakan bagian tim ini. Secara strategi dan teknis, ini keputusan yang tepat untuk pengembangan motor musim depan."
Berita MotoGP lainnya:
Luca Marini Ungkap Permintaan Khususnya pada Ducati di Paruh Kedua MotoGP 2022
Komentar Gubernur NTB Usai Sirkuit Mandalika Dicoret dari Tes Pramusim MotoGP 2023
Marc Marquez Bertekad Comeback di MotoGP Valencia 2022