- Menurut Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, gaya balap para pembalap muda MotoGP berbeda dengan para veteran.
- Rider muda cenderung mencondongkan badan hingga lengan dan lututnya dapat menyentuh aspal ketika tikungan.
- Alhasil beban tubuh para rider muda berada tepat di tengah gravitasi motor.
SKOR.id - Sebagai seorang pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, selain mengamati perkembangan rider binaannya juga memperhatikan tren yang sedang berjalan di antara pembalap MotoGP kebanyakan.
Dengan dominasi para pembalap muda berusia 20-an tahun, Lucio Cecchinello mengamati bahwa gaya balap para rider ini pun berubah.
Termasuk juga dua talenta muda yang akan memperkuat LCR Honda pada MotoGP 2021, yakni Takaaki Nakagami dan Alex Marquez.
Menurut Cecchinello, rider veteran dan para talenta muda dapat dengan mudah dibedakan dari gaya balapan mereka.
"Ada sejenis evolusi gaya balap di antara para rider muda. Cara mereka mencondongkan badan lebih jauh dari motor membuat lengan dan lutut mereka dapat menyentuh aspal (ketika tikungan)," kata Lucio Cecchinello, dilansir dari Speedweek.
"Gaya ini lebih alamiah untuk para rider muda karena posisi ini adalah cara terbaik mereka dalam menangani mesin MotoGP," Cecchinello menjelaskan.
Posisi badan ini, juga membuat beban tubuh para rider tepat di tengah gravitasi motor.
Sehingga tercipta tekanan sentrifugal atau gaya yang mengikuti jalan melengkung.
"Hal ini berbeda dengan rider seperti Valentino Rossi dan Cal Crutchlow yang masih menggunakan posisi standar ketika di atas motor," kata Cecchinello.
Sebenarnya gaya balap seperti itu sudah dipraktekkan oleh Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir.
Berkat posisi ini pula, juara dunia delapan kali ini seringkali lolos dari insiden ketika berhasil menyelamatkan motor saat ban depan mengalami masalah.
"Seluruh pembalap, yang dimulai dari para rider muda yang akan meramaikan MotoGP masa depan ini mungkin akan mengadopsi gaya balap (Marc Marquez) ini," Cecchinello menyimpulkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cetak 22 Poin, LeBron James Belum Mampu Lampaui Rekor Kobe Bryant https://t.co/koYWs8pmVY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 26, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Kelemahan Utama Alex Marquez Versi Bos LCR Honda
Prinsipal Tim Petronas SRT Yakin Franco Morbidelli Pesaing Ketat Juara MotoGP 2021