Bos Honda Tegaskan Timnya Harus Melakukan Perubahan Besar

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Takeo Yokoyama menginstruksikan Honda untuk melakukan perubahan agar lebih cocok dengan ban baru dari Michelin.
  • Ban baru memiliki daya cengkeram lebih besar dan itu membuat masalah besar bagi Honda dalam hal pengereman.
  • Takeo Yokoyama ingin Honda memaksimalkan potensi ban baru dari Michelin.

SKOR.id – Manajer Teknis Honda, Takeo Yokoyama, mengatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) harus melakukan perubahan lebih besar untuk membuat motor RC213V 2020 lebih cocok dengan ban baru dari Michelin.

Ban belakang baru yang diperkenalkan Michelin untuk MotoGP 2020 memberikan pekerjaan besar untuk pabrikan dengan konstruksi mesin V4.

Pasalnya, ban belakang memiliki daya cengkeram lebih besar yang membuat motor bereaksi lebih cepat dan itu menimbulkan masalah pada pengereman.

Marc Marquez biasanya mengandalkan pengereman lambat di atas RC213V yang membuatnya sangat kuat saat memasuki tikungan.

Namun, hal tersebut sulit dilakukannya dengan RC213V 2020 saat menggunakan ban baru. Bahkan di awal musim ia harus menggunakan setelan motor 2019 agar bisa tampil cepat.

“Saya pikir apa yang harus kami kerjakan adalah bagaimana cara memaksimalkan potensi dari konstruksi ban belakang baru,” kata Yokoyama seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.

“Jujur, saya tidak merasa kami sudah memaksimalkan kinerja ban karena ada beberapa area yang harus kami ubah secara besar-besaran pada motor.” 

Sejauh ini, Takaaki Nakagami menjadi pembalap terbaik Honda. Namun, ia belum bisa memberikan podium untuk pabrikan asal Jepang itu.

Pembalap Tim LCR Honda Idemitsu itu hampir mendapatkan podium di Grand Prix (GP) Styria, pada 23 Agustus lalu. Sayang, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang mengalami kecelakaan menyebabkan balapan harus dihentikan.

Hal tersebut membuat peluang Takaaki Nakagami untuk meraih podium musnah, karena ia gagal tampil cepat ketika balapan dimulai kembali.

“Honda memiliki filosofi yang sudah menjadi tradisi. Kami harus mencoba berbagai hal, sebenarnya lebih banyak dari yang kami harapkan,” ujar Yokoyama.

“Cara kami menggunakan ban, termasuk cara berkendara pembalap kami, mungkin harus diubah.” 

Dorna Sports telah mengeluarkan aturan pembekuan mesin untuk seluruh konstruktor non-konsesi hingga akhir 2021, dalam upaya meminimalisasi pengeluaran akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Honda pun mulai fokus bekerja pada sasis dan suspensi untuk meningkatkan kendali RC213V. Tetapi, Yokoyama tak yakin apakah itu akan berhasil atau tidak.

“Tentu saja jika kami memiliki kebebasan untuk mengembangkan mesin,  maka kami akan bekerja dengan leluasa. Bukan hanya meningkatkan kecepatan, tapi juga kendali, keseimbangan, dan segalanya,” ujar Yokoyama.

“Ketika pengembangan mesin dibekukan, ini sungguh sulit. Sangat sulit untuk membenahi masalah yang Anda miliki pada motor, yang sedang kami alami.”

“Jika seseorang bertanya kepada saya apakah ini sebuah tantangan atau sebuah keuntungan untuk Honda, saya tak memiliki jawaban pasti.”

“Kenyataannya adalajh kami tidak bisa mengubah mesin, tapi kami masih memiliki banyak hal untuk meningkatkan performa,” tambahnya.

Sejauh ini Honda belum juga meraih podium dan menjadi yang terburuk, sejak terakhir mereka rasakan pada 1982.

Namun, Takaaki Nakagami dan pembalap Repsol Honda Alex Marquez perlahan mulai menunjukkan peningkatan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca MotoGP Lainnya:

Bos Honda Tegaskan MotoGP 2020 Tak Miliki Sosok Pimpinan Absolut

Takaaki Nakagami Beda Pendapat dengan Cal Crutchlow tentang Kinerja RC213V 2020

MotoGP Catalunya 2020: Kasus Covid-19 Ditemukan di Kubu Honda

Source: motorsport.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Futsal Nation Cup Jadi Piala Futsal Indonesia Pertama FFI, Diikuti 8 Tim Pro Futsal League

Federasi Futsal Indonesia akhirnya membuat turnamen pendamping saat kompetisi reguler Liga Futsal Indonesia sedang bergulir.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 07:22

Peluncuran Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii. (SEGA)

Esports

Game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Sudah Tersedia

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii telah tersedia di PlayStation®4, PlayStation®5, Xbox Series X|S, Xbox One, Windows, dan Steam

Gangga Basudewa | 24 Feb, 07:19

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Debut Manis Sandy Walsh, Asnawi dan Arhan Sama Gugur

7 Pemain berlabel Timnas Indonesia bersama klubnya dalam sepekan terakhir di periode jelang akhir Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 06:20

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 05:39

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:19

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:16

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, pimpin daftar top skor Liga Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Atalanta Kembali Perkasa, Mario Retegui Makin Kokoh Puncak Top Skor Liga Italia 2024-2025

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, kini semakin kokoh memimpin puncak top skor Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 05:09

egy maulana vikri

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 04:01

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Feb, 03:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:23

Load More Articles