• Teka-teki soal siapa pembalap yang akan menemani Francesco Bagnaia di Ducati pada musim depan akan segera terjawab.
• Bos Ducati, Paolo Ciabatti, berencana mengumumkan nama pembalap tersebut pada musim panas mendatang.
• Kini, Ducati berfokus untuk mendapatkan tanda tangan Enea Bastianini dan Jorge Martin untuk musim depan.

SKOR.id - Memasuki silly season, tim-tim MotoGP berlomba mengamankan jasa pembalap untuk mengarungi musim depan. Langkah yang sama pun dijalani Ducati.

Sejauh ini, pabrikan asal Italia itu baru mengamankan Francesco Bagnaia. Runner up MotoGP 2021 tersebut telah meneken kontrak berdurasi dua tahun pada Februari lalu.

Dengan telah terisinya satu kursi untuk musim depan, banyak yang mempertanyakan sosok pembalap yang akan menemani Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.

Jack Miller tentu berada di barisan terdepan. Pembalap asal Australia tersebut adalah rider yang mendampingi Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati dalam dua musim terakhir.

Namun, posisi Miller tak sepenuhnya aman. Performa yang angin-anginan membuat dirinya rawan terdepak dari Skuad Borgo Panigale.

Meski telah meraih dua podium, Miller telah dua kali gagal finis pada musim ini. Ia juga dua kali finis di luar sepuluh besar, termasuk pada MotoGP Italia akhir pekan lalu.

Situasi tersebut membuat Ducati mulai memikirkan alternatif lain. Jorge Martin dan Enea Bastianini pun menjadi kandidat terkuat.

"Kami akan segera membuat keputusan tersebut," ujar bos Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari GP One.

"Di musim panas nanti, setelah melakoni beberapa GP lagi, kami akan mengumumkan pilihan kami. Kami percaya pilihan itu adalah yang terbaik untuk Ducati," tuturnya.

Saat ini, ada delapan motor Ducati yang beraksi di lintasan. Artinya, mereka punya banyak alternatif jika ingin mencari sosok pengganti berpengalaman di atas motor Desmosedici.

Selain nama yang disebut sebelumnya, Marco Bezzecchi dan Luca Marini yang memperkuat Mooney VR46 Racing Team juga berpeluang diboyong ke tim pabrikan.

"Bezzecchi adalah rookie paling kompetitif. Tidak semua pembalap mampu mengamankan posisi kelima setelah sempat kehilangan posisi terdepan," ujar Ciabatti.

"Bezzecchi dan Marini jelas merupakan pembalap kejutan dengan apa yang mereka tunjukkan di paruh pertama balapan."

Berita MotoGP lainnya:

MotoGP Italia 2022: Rider Tuan Rumah Berjaya, Valentino Rossi Bangga

Alex Rins Kesal dengan Gaya Balap Takaaki Nakagami di MotoGP Italia 2022

Menakar Pasar MotoGP 2023 Usai Pengumuman Hiatus Marc Marquez