Bos Besar PSPS Riau Murka, Penyebabnya Kembali Ditagih Utang di Malaysia

Estu Santoso

Editor:

  • Pemilik klub Liga Malaysia, Kelantan FC yang juga bos besar tim Liga 2, PSPS Riau sedang murka.
  • Lelaki bernama Norizam Tukiman itu murka lantaran utang Kelantan FC ke mantan pemain mereka masih ada.
  • Sebelum membeli lalu mengelola PSPS Riau, Norizam Tukiman telah mengakuisisi Kelantan FC yang memiliki masalah terkait utang.

SKOR.id - Utang kontestan kasta kedua Liga Malaysia, Kelantan FC, klub yang dimiliki bos besar PSPS Riau, ternyata masih ada dan masuk kembali tagihan ke dia.

Norizam Tukiman, pemilik Kelantan FC sekaligus PSPS Riau, pun murka dengan kenyataan yang ada.

"Jika saya membayar ini (utang), maka tidak ada orang lain yang akan meminta pembayaran. Ini soal kerja keras!"

Demikian pernyataan pemilik Kelantan FC, Norizam Tukiman karena masih ada mantan pemain klub berjulukan The Red Warriors (TRW) yang ingin klub itu melunasi tunggakan gajinya.

Norizam menegaskan, semua utang tersebut merupakan utang warisan Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA), pengelola lama Kelantan FC.

Semua itu ditegaskan Norizam tidak ada dalam kontrak pengambilalihan klub pada 2021.

Dia mengatakan, semua utang dalam kesepakatan pengambilalihan klub itu sebesar 6,8 juta ringgit Malaysia atau setara Rp23 miliar telah diselesaikan oleh pihaknya.

"Jadi semuanya sudah diselesaikan dalam pertemuan November 2021 dengan FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) dan KAFA juga sadar tunggakan itu tugas mereka," kata Norizam.

"Nama mantan pemain yang tidak ada dalam daftar utang yang kami bayar, silakan menagih ke Kafa. Apakah Anda sudah dibayar semuanya atau belum?"

"Alhamdulillah, semua hutang dalam perjanjian take over (Kelantan FC) senilai 6,8 juta ringgit Malaysia telah diselesaikan," tuturnya menjelaskan.

Ditegaskan oleh Norizam, dia sudah bicara berkali-kali dengan bukti dan pihaknya sudah selesai membayar semua utang.

"Setelah selesai, muncul macam-macam orang yang saya tidak tahu, tidak pernah bertemu untuk menuntut (mengklaim) tunggakan kami ke mereka," kata Norizam.

"Kalau saya bayar ini, tidak ada orang lain yang akan meminta bayaran. Ini banyak pekerjaan! Untuk saat ini, saya berada di fase kedua, membangun tim."

"Tahap pertama, kami melunasi hutang warisan KAFA, saya sudah selesaikan semua. Jadi, jangan ganggu saya," tuturnya dalam keterangan via akun Facebook miliknya.

Sementara itu, Kelantan FC dalam pernyataannya mengatakan klub hanya bertanggung jawab atas pemain yang telah menandatangani kontrak dengan TRW.

"FAM juga setuju bahwa pemain yang terikat kontrak dengan manajemen lama harus berurusan dan berhubungan dengan Kafa," bunyi pernyataan manajemen Kelantan FC.

Norizam dikenal sebagai pengusaha di Negeri Jiran, juga melakukan hal sama ke PSPS Riau.

Saat mengakuisisi PSPS Riau, dia juga merasakan hal sama dengan Kelantan FC kalau klub sama-sama punya banyak utang utamanya ke pemain lama serta ofisial tim.

Namun, PSPS Riau sudah melunasi semuanya dan bisa berkompetisi di Liga 2 2021, walau gagal melaju dari fase awal.

Baca Juga Berita PSPS Riau lainnya:

Bos Besar PSPS Riau Siap Belikan VAR untuk Liga Malaysia

Tanpa Utang, Kebanggaan PSPS Riau Walau Gagal ke 8 Besar Liga 2 2021

SSB Khusus Kiper PGS, Pengabdian Mulia 3 Eks-Penjaga Gawang PSPS Riau

 

Source: HMetro.com.my

RELATED STORIES

Sejak Dilatih Kim Pan-gon, Timnas Malaysia Terapkan Aturan Ketat hingga Sanksi Denda

Sejak Dilatih Kim Pan-gon, Timnas Malaysia Terapkan Aturan Ketat hingga Sanksi Denda

Pemain-pemain timnas Malaysia kini harus disiplin dalam mematuhi peraturan ketat yang diterapkan oleh juru taktik anyar, Kim Pan Gon.

PSIM Yogyakarta Resmi Tunjuk Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru

PSIM Yogyakarta Resmi Tunjuk Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru

PSIM Yogyakarta resmi menunjuk Imran Nahumarury sebagai pelatih baru untuk Liga 2 musim depan, Kamis (14/4/2022).

Bursa Pelatih Liga 2: PSPS Riau Ditangani Eks Asisten Pelatih Tim Liga Malaysia

Muhamad Yusup Prasetiyo yang sempat berkarier di Liga Malaysia musim 2022, bakal menangani PSPS Riau di Liga 2 musim ini

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas cina

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Cina untuk Hadapi Indonesia

Timnas Cina dijadwalkan tiba di Jakarta, Senin (2/6/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 02 Jun, 10:52

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

12 Tim yang Lolos ke Grand Final FFWS SEA Spring 2025

Indonesia berhasil mengirimkan empat tim yakni RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine dan ONIC Esports

Gangga Basudewa | 02 Jun, 10:36

Liga TopSkor

Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Liga TopSkor Jambi 2025

Pemprov Jambi menilai kompetisi ini sebagai wadah positif untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak di bidang sepak bola.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 10:29

Matheus Cunha bergabung ke Manchester United. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Perjalanan Matheus Cunha di Eropa, dari Klub Swiss hingga Manchester United

Perjalanan karier Matheus Cunha di Eropa, mulai dari FC Sion di Swiss hingga Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 10:23

Konferensi pers Indonesia Open 2025. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Badminton

Indonesia Open 2025 Pastikan Kesiapan Turnamen Sudah Hampir Sempurna

Ketua panitia pelaksana KAPAL API Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, mengungkap persiapan sudah mencapai 95 persen.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 09:39

alberti capellas - filipina

World

Timnas Filipina Kembali Ditinggalkan Pelatih dalam Waktu Singkat

Albert Capellas memastikan mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Filipina.

Rais Adnan | 02 Jun, 09:15

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Diincar Inter Milan, Begini Respons Jay Idzes

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan respons terkait rumor dirinya yang diminati Inter Milan.

Rais Adnan | 02 Jun, 08:29

Profil klub Liga Spanyol 2023-2024, Real Madrid (Dede Mauladi/Skor.id).

La Liga

Alasan Real Madrid Puncaki Koefisien UEFA, meski Tanpa Gelar Musim Ini

Alasan Real Madrid memuncaki peringkat koefisien UEFA, meski tanpa gelar di musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 06:13

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Team Liquid Sukses Jadi Juara MPL PH Season 15 Usai Kalahkan ONIC PH

Harus diselesaikan dengan tujuh game, Team Liquid PH sukses menang tipis 4-3 atas ONIC PH.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 02:01

Liga TopSkor

Bakat Muda Kedungadem Bojonegoro Juara Liga TopSkor U-16 Madiun

Agus Dastan, pelatih BMK, mengatakan keberhasilan tampil sebagai juara berkat semangat tinggi dari para pemain.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 01:56

Load More Articles