SKOR.id – Setelah tiga podium dalam tiga race pertama musim 2023, Prinsipal Tim Aston Martin Mike Krack sudah melihat kemungkinan di mana kemenangan Formula 1 ke-33 Fernando Alonso bisa diraih.
Tiga balapan untuk mengevaluasi performa mobil F1 baru Aston Martin, AMR23, serta kemungkinannya sepanjang tahun.
Itu adalah tenggat waktu yang ditetapkan tim Silverstone itu untuk mencari tahu di mana kelebihan dan titik lemah jet darat Alonso dan Lance Stroll, yang kemudian harus mereka tingkatkan.
Aston Martin kini berada di urutan kedua dalam klasemen konstruktor, dengan raihan 65 poin dan 45 di antaranya disumbangkan Fernando Alonso. Mereka unggul atas Mercedes (56) serta Ferrari (26).
Sedangkan sang pemuncak, Red Bull Racing (123), tampaknya jauh dari jangkauan. Di sisi lain, Mercedes makin kencang, terutama dengan finis P2 Lewis Hamilton di Grand Prix Australia, akhir pekan lalu.
Bos Aston Martin Mike Krack sangat optimistis terkait kemungkinan timnya meraih kemenangan musim ini lewat Alonso. Ia bahkan berani memprediksikan di mana hal tersebut akan terwujud.
“Saya pikir ada beberapa trek di mana kombinasi pembalap ini (Alonso) dengan mobil bisa menjadi lebih magis. Kami akan coba di Monako,” ujar Krack kepada DAZN seperti dilansir dari Marca.
Krack kemudian mengungkapkan alasan logis mengapa kombinasi Alonso dan AMR23 punya kans bagus untuk merebut kemenangan dalam F1 GP Monako, putaran ketujuh yang dijadwalkan pada 26-28 Mei.
“Kami memiliki kekurangan di trek lurus yang sangat panjang, itu bukan rahasia. Kita telah melihatnya dan kami harus bekerja keras mengatasi isu tersebut,” sang prinsipal mengungkapkan.
“Di trek di mana itu tak terlalu diperhitungkan adalah di mana kami bisa lebih percaya diri, tapi menjadi cepat dalam balapan bukan segalanya. Anda harus kencang dan tidak membuat kesalahan hingga finis lalu kita akan lihat hasilnya.”
Di sirkuit jalan raya Monte Carlo, tempat dilangsungkannya GP Monako, DRS hanya 0,2 detik, jauh lebih rendah dibandingkan di Albert Park, 0,7 detik. Jadi, top speed tidak terlalu efektif di sana.
Meskipun meraih hasil yang bagus pada tiga race awal, khususnya pada GP Australia, di mana dua mobil Aston Martin finis ketiga dan keempat, Mike Krack tidak ingin terlena sebab musim masih panjang.
Aston Martin sadar tidak bisa bersantai untuk terus berjuang meraih podium atau, siapa tahu, beberapa kemenangan. Masalahnya, tahun ini mereka bersaing dengan tim-tim kuat dalam hal infrastruktur, ekonomi dan sebagainya.
“Saya pikir mobilnya bagus, kami kompetitif di ketiganya (race awal), jadi saya kira kami dapat lanjutkan. Namun kini kami sedang dalam lomba pengembangan dengan tim lain untuk melihat siapa yang bisa ada di depan,” tutur Krack.
“Akan sulit, kami tidak bertarung dengan tim kecil, kami melawan tim yang sangat besar (Mercedes dan Ferrari), sarat pengalaman, dengan infrastruktur besar, tapi kami siap berjuang. Kami tidak akan diam.”