- Ahmad Amiruddin berharap ada turnamen pramusim yang digelar sebelum penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.
- Menurut asisten pelatih Borneo FC itu, para pemain membutuhkan turnamen pramusim sebagai ajang pemanasan.
- Turnamen pramusim juga bisa dijadikan sebagai ruang evaluasi penerapan protokol kesehatan dalam pertandingan sebelum menggelar Liga 1 2021.
SKOR.id – Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, sangat berharap usulan yang disampaikan klub-klub Liga 1 soal penyelenggaraan turnamen pramusim bisa terealisasi.
Turnamen pramusim ini dimaksudkan sebagai ajang pemanasan bagi sebelum menghadapi Liga 1 2021 yang rencananya akan digelar setelah hari raya Idulfitri (12 Mei 2021).
Ahmad Amiruddin mengatakan bahwa turnamen pramusim memang sudah seharusnya digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebab, para pemain sudah absen merasakan iklim kompetitif sejak kompetisi terhenti pada Maret tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Turnamen ini, kata Amiruddin, bisa mengembalikan performa pemain yang sudah terlalu lama menepi dari lapangan.
“Sudah hampir setahun pemain tidak berkompetisi. Artinya, akan banyak hal-hal teknis yang hilang dari pemain.”
“Salah satunya tentu adalah feeling ball dan atmosfer kompetisi,” kata lelaki yang akrab disapa Amir tersebut.
Amir menjelaskan, atmosfer kompetitif merupakan salah satu unsur yang wajib dikembalikan demi kepentingan para pemain.
Atmosfer ini pula yang diharapkan bisa didapat ketika pemain mulai berlatih untuk mengikuti turnamen pramusim.
Sebab, persaingan itu tak hanya akan terjadi antartim peserta tetapi juga antarpemain dalam setiap sesi latihan.
Pasalnya, setiap pemain pasti membutuhkan persaingan di dalam internal agar terpacu untuk meningkatkan kemampuannya.
“Sedangkan tim-tim lain tentu saja juga memiliki keinginan untuk memenangkan setiap pertandingan,” katanya.
Selain itu, dalam skala yang lebih besar, turnamen ini juga bisa dijadikan sebagai ajang simulasi protokol kesehatan bagi PSSI dan PT LIB.
Memang, penyelenggaraan turnamen pramusim ini bakal memunculkan sejumlah aspek-aspek yang dirasa kurang.
Meski demikian, kekurangan itu bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki prosedur penyelenggaraan pertandingan sebagai modal menggelar kompetisi Liga 1 2021.
“Artinya, PT LIB bisa memulai bagaimana menjalankan kompetisi di tengah pandemi. Operator kompetisi bisa praktik menjalankan protokol kesehatan dan sebagainya.”
“Sementara kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan turnamen pramusim bisa dibenahi di kompetisi nanti,” katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 2021 lainnya:
Pelatih Madura United Minta PSSI Gelar Turnamen Pramusim Sebelum Liga 1 2021
Sudah Terima SK PSSI, Persib Tetap Meminta Kejelasan Jadwal Liga 1 2021