Borneo FC Bentuk Tim Esport

Borneo FC meresmikan tim Esport untuk berlaga di kompetisi efootball pertama di Indonesia.
Borneo FC akan mengirim Adyatma Priady atau yang lebih dikenal dengan nickname Adhie Qwa.
Adhie QWa akan mewakili Borneo FC untuk berjuang di ajang Indonesia Football e-League (IFeL) 2020 yang akan berlangsung pada 12 September mendatang.

SKOR.id - Satu lagi klub Liga 1, Borneo FC, meresmikan tim esport untuk meramaikan kompetisi efootball pertama di Tanah Air.

Borneo FC pun menjadi klub sepak bola pertama di Kalimantan yang memiliki tim esport. Mereka akan mengirim Adyatma Priady atau yang lebih dikenal dengan nickname Adhie Qwa.

Adhie Qwa merupakan salah satu legenda tim Pro Evolution Soccer (PES) terbaik Indonesia yang mempunyai sejumlah prestasi.

Adhie QWa akan mewakili Borneo FC untuk berjuang di ajang Indonesia Football e-League (IFeL) 2020 yang akan berlangsung pada 12 September mendatang.

Sebagai football esport player profesional, Adhie QWa berharap akan ada banyak pemain lokal yang tertarik bermain di berbagai ajang, baik lokal, nasional maupun internasional.

Qwa pun berharap Kalimantan Timur bisa menghasilkan banyak player esport bertalenta pada masa depan. Dengan begitu, semangat Mahakam Pride sesuai garis lurus aliran Sungai Mahakam yang turut melintasi kota Samarinda dan Tenggarong bisa lebih meresap.

View this post on Instagram

Buat yang lagi suka banget sama sepeda nih Skorer. Rekomendasi aksesorinya wajib dimiliki untuk bersepeda. - Udah pada punya belum nih? - #roadbike #sepedalipat #sepeda #bike #mountainbike #bmx #sepedabalap

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 25, 2020 at 2:28am PDT

"Untuk ke depannya mungkin makin berkembang ya biar esport Indonesia juga semakin maju dan saya harapkan para player, apapun cabang esport-nya, yang jelas harus dari daerah sendiri," ujar lelaki asal Tenggarong tersebut.

Sementara, dengan maraknya esport, Reza Katamsi selaku Kepala Divisi Manyala E-Sport menginginkan agar player lokal di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda, dapat termotivasi untuk menekuni ajang tersebut.

"Semoga hal ini bisa memotivasi pemain lokal di sini untuk lebih serius menggeluti esport. Karena sekarang, permainan ini tidak hanya bisa dijadikan sekadar hobi, tapi juga bisa dijadikan sebagai profesi jika ditekuni dengan serius," ujar Reza menimpali.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.