Psikolog Norwegia Analisa Permainan Pikiran Emiliano Martinez: Dia Machiavelli Sepak Bola

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Emiliano Martinez adalah salah satu alasan Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.
  • Sang penjaga gawang berhasil menggagalkan sejumlah penalti dan tembakan pemain lawan, termasuk saat menghadapi Prancis di final.
  • Dan, permainan pikiran yang diterapkan Dibu menjadi bahan kajian berkat analisa seorang psikolog olahraga Geir Jordet.

SKOR.id - Emiliano Martínez, alias Dibu, adalah salah satu pahlawan Argentina selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia alasan La Albiceleste membawa pulang trofi juara dunia ketiga mereka, yang pertama sejak 1986.

Puncak aksi heroik sang penjaga gawang terjadi saat dia sukses menggagalkan dua peluang Prancis di pertandingan final, salah satunya tembakan menentukan di menit-menit terakhir perpanjangan waktu yang menguntungkan timnya.

Dibu sebenarnya sudah memantapkan diri sebagai kiper penyelamat dengan menghentikan sepakan Vigil van Dijk dan Steven Berghuis untuk mengantarkan Argentina melaju ke semifinal melawan Kroasia.

Meski dia sudah meyakinkan bahwa dirinya tak memiliki teknik khusus untuk menghentikan penalti lawan, strateginya secara tidak terduga sudah menjadi bahan kajian para ahli sejak profesor di Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia, Geir Jordet, mengungkapkan permainan pikiran yang digunakan Dibu untuk menghadapi lawan-lawannya.

"Machiavelli Sepak Bola"
Jordet menggambarkan Martínez sebagai "Machiavelli sepak bola" karena strategi yang dia kembangkan untuk menghadapi setiap rivalnya dan bagaimana dia mengambil alih area yang luas saat penjaga gawang lawan masih menerima indikasi terakhir. "Martínez mengatur panggung dan menguasai area penalti sejak awal."

Melalui Twitter, sang pakar psikologi olahraga itu mengungkapkan langkah demi langkah aksi Martínez untuk meraih kemenangan, mulai dari bagaimana dia mendesak wasit untuk mengecek penempatan bola yang benar di titik penalti, hingga selebrasi yang berlebihan setelah menghentikan penalti pertamanya oleh Kingsley Coman.

“Kiper jarang merayakan keberhasilannya besar-besaran setelah penyelamatan penaltinya. Martínez adalah pengecualian,” sang Profesor meyakinkan.

“Penelitian menunjukkan bahwa selebrasi yang besar dan intens menunjukkan kepercayaan diri, dominasi, serta keunggulan, yang secara positif dapat memengaruhi rekan satu tim serta secara negatif memengaruhi lawan,” sang ahli tadi melanjutkan.

Kinerja Wasit juga Jadi Senjata
Martínez juga tahu bagaimana memanfaatkan kinerja buruk wasit asal Polandia karena salah satu momen paling kontroversial dari adu penalti adalah gerakan tidak sopan yang dia lakukan sebelum tembakan Tchouaméni, setelah dia membuang bola menjauh dari lokasinya untuk kemudian mendesak penggemarnya untuk terus mendukung, tindakan yang tidak disetujui oleh wasit, yang membuatnya semakin percaya diri menghadapi lawannya.

Untuk mencegah Hugo Lloris memasuki permainan mental yang telah disiapkan Martínez, dia dengan cepat mengambil bola setelah serangan gagal dari pemain Real Madrid itu untuk menyerahkannya secara pribadi kepada rekan setimnya.

“Permainan pikiran Emiliano Martínez sangat besar, tak dapat diprediksi, dan diperhitungkan. Dia adalah Machiavelli sepak bola dan telah mendorong orang lain untuk meniru dia dan membuat serangan balik terhadap dirinya. Dengan pameran di panggung terbesar dunia ini, saya penasaran untuk melihat bagaimana perkembangannya di masa depan," kata Jordet.

Martínez telah menonjol sebagai penyelamat penalti yang hebat dan untuk konfrontasi yang dia lakukan dengan rivalnya sejak Copa América 2021 di mana tim nasional Argentina mengangkat trofi.

Salah satu momen kunci keberhasilan Martinez adalah ketika ia menghadapi Yerry Mina, dari Kolombia, yang dia ajak bicara sebelum mengeksekusi penalti dan yang percakapannya terdengar jelas berkat stadion kosong tempat pertandingan berlangsung.***

Berita Emiliano Martinez Lainnya:

VIDEO: Emiliano Martinez, Pahlawan Adu Penalti Argentina di Piala Dunia 2022

Lionel Messi Dihujat Gegara Biarkan Emiliano Martinez Ejek Kylian Mbappe

Emiliano Martinez Pamer Gestur Tak Senonoh, Fans Tuntut FIFA Cabut Penghargaan Golden Glove

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Fotografer di Balik Foto Lionel Messi yang Paling Disukai di Instagram: Pria Itu Ada di Depan Saya

Fotografer di Balik Foto Lionel Messi yang Paling Disukai di Instagram: Pria Itu Ada di Depan Saya

Fotografer di balik gambar pemecah rekor Lionel Messi telah memberikan detail yang tidak diketahui tentang bagaimana dia mengabadikan momen tersebut,

FFF Kirim Surat ke AFA Terkait Ejekan Emiliano Martinez kepada Kylian Mbappe

FFF Kirim Surat ke AFA Terkait Ejekan Emiliano Martinez kepada Kylian Mbappe

Federasi Sepak Bola Prancis mengirim surat kepada Federasi Sepak Bola Argentina terkait tindakan Emiliano Martinez.

Unai Emery Tunggu Penjelasan Emiliano Martinez tentang Selebrasinya yang Kontroversial

Unai Emery Tunggu Penjelasan Emiliano Martinez tentang Selebrasinya yang Kontroversial

Unai Emery akan berbicara dengan Emiliano Martinez soal cara sang kiper merayakan gelar Piala Dunia 2022.

Soal Ejekan kepada Kylian Mbappe, Emiliano Martinez Disebut Buat Keputusan Bodoh

Patrick Vieira mengkritik selebrasi dan ejekan yang dilakukan Emiliano Martinez kepada Prancis, khususnya Kylian Mbappe.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kolaborasi Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Kembali Hadirkan Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Honor of Kings dengan Jujutsu Kaisen akan hadir mulai 1 hingga 30 September 2025.

Gangga Basudewa | 02 Sep, 23:00

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Pivot Cosmo JNE FC dan Timnas futsal Indonesia, Israr Megantara. (Foto: Instagram Israr Megantara/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Cosmo JNE Umumkan Lepas Pivot Timnas Futsal Indonesia untuk Ikut Trial di Spanyol

Israr Megantara dilepas Cosmo JNE FC ke CD Burela FS untuk menjalani seleksi sebelum gabung Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Sep, 10:14

Load More Articles