- Klub basket Bima Perkasa tidak memperpanjang kontrak dengan kepala pelatih Raoul Miguel “Eboss” Hadinoto.
- Selain Eboss, Bima Perkasa juga berhenti menggunakan jasa asisten pelatih, yaitu Risdianto Roeslan dan Moosa Permadi, serta Fadli Sonjaya selaku staf pelatih.
- Latihan fisik Bima Perkasa kini dipegang oleh Dewanta Putra Aji.
SKOR.id - Bank BPD DIY Bima Perkasa mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan kepala pelatih Raoul Miguel “Eboss” Hadinoto.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi, yang mengatakan bahwa pihaknya telah memikirkan dengan matang keputusan tersebut.
"Tiga tahun terasa sebentar, coach Eboss memberikan dampak untuk tim yang pada saat itu baru berusia setahun," ujar Manajer Tiwi, sapaan akrab, dalam rilis Bima Perkasa.
"Sukses selalu coach Eboss, all the best untuk ke depannya dan sampai jumpa lagi. Kekancan saklawase (teman selamanya)."
Selain Eboss, manajemen tim juga tidak memperpanjang kontrak dua asisten sang pelatih, yaitu Risdianto Roeslan dan Moosa Permadi, serta Fadli Sonjaya selaku staf pelatih.
Meskipun telah menghentikan kerja sama dengan kepala pelatih, Bima Perkasa belum akan mengumumkan penerus Eboss.
Tim yang berdiri sejak 2016 tersebut mengaku sudah mengantongi beberapa nama kandidat tetapi masih dalam tahap pertimbangan.
Untuk sementara, latihan mandiri Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan akan dipimpin Dewanta Putra Aji dengan menu fisik dan pengembalian kondisi tubuh.
"Mas Aji akan memimpin latihan fisik dan menerima laporan perkembangan para pemain untuk sementara," tutur Tiwi.
Coach Eboss telah mengetahui keputusan yang dikeluarkan oleh manajemen dan berterima kasih atas kesempatan bersama tim Jogja tersebut sejak 1 Agustus 2017.
"Terima kasih untuk owner dr. Edy Wibowo, para pemain, dan seluruh orang yang berjuang bersama untuk Bima Perkasa," tutur eks pelatih tim nasional basket putri Indonesia tersebut.
"Terima kasih atas kesempatan bekerja bersama. Sebuah kehormatan sekaligus pengalaman berharga buat saya," ujarnya.
Coach Eboss bergabung ke Bima Perkasa pada 2017 menggantikan pelatih Liem Jiang Rien.
Bersama asisten Moosa Permadi, Eboss merombak wajah Bima Perkasa sehingga peringkat klub pun meningkat.
Kombinasi Eboss-Risdianto-Moosa mampu membawa Bank BPD DIY Bima Perkasa lolos ke babak play-off IBL untuk pertama kalinya setelah pindah ke Yogyakarta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pebasket OKC Thunder Dennis Schroder Tinggalkan NBA Bubble demi Istrihttps://t.co/NFjCdWLBQY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
Berita Basket IBL Lainnya:
Menpora Beri Lampu Hijau soal Lanjutan IBL 2020
Cerita Faisal Julius Achmad yang Pernah Disuruh Push-Up karena Berjoget