- Awal Februari 2023 lalu, Netflix merilis film dokumenter salah satu legenda NBA.
- Film dengan judul Bill Russell: Legend itu mengupas tuntas kehebatan Russell dan kegigihannya memperjuangkan persamaan hak orang kulit hitam di Amerika Serikat.
- Sam Pollard selaku sutradara dinilai berhasil mendokumentasikan kehidupan Bill Russell.
SKOR.id – Film dokumenter definitif tentang kehidupan dan warisan legenda NBA dan ikon hak sipil Bill Russell ini dibesut sutradara pemenang penghargaan Sam Pollard (MLK/FBI).
Film ini menampilkan wawancara eksklusif dengan Bill Russell sebelum kematiannya pada 31 Juli 2022, serta akses ke arsip pribadinya yang luas.
Dari awal yang paling sederhana, Russell selalu mampu memimpin setiap tim bola basketnya menguasai kejuaraan: dua gelar NCAA berturut-turut (1955, 1956), medali emas Olimpiade Melbourne 1956, dan 11 gelar NBA (1957, 1959-1966, 1968, 1969) dalam 13 tahun bersama Boston Celtics (dua tahun terakhir dihabiskan sebagai pelatih kulit hitam pertama di NBA).
Sam Pollard selaku sutradara secara brilian berhasil mengalihkan pandangannya ke salah satu tokoh olahraga terpenting abad ke-20, seorang pria yang mengubah permainan bola basket selamanya dan menciptakan budaya kemenangan yang dominan di Boston yang masih memberikan status legendaris Celtics.
Bill Russell sering kali dipertimbangkan masuk “Mount Rushmore versi legenda NBA”. Namun, Bill Russell: Legend juga menyuguhkan peran penting Russell sebagai ikon pejuang hak-hak sipil.
Film dua bagian ini merinci rasisme yang dihadapi Russell bahkan ketika dia memenangi kejuaraan dan betapa pentingnya kesetaraan bagi pria yang berdiri di samping Muhammad Ali saat memprotes perang dan bersekutu dengan Colin Kaepernick, tersebut.
Berdurasi total hampir 200 menit, Bill Russell: Legend mungkin terasa panjang bagi non-penggemar NBA. Namun, Pollard tahu bahwa satu dokumenter tidaklah cukup untuk menggambarkan pria sebesar Bill Russell.
Pollard tahu cara menyusun proyek seperti Bill Russell: Legend, mengalir mulus dari bagaimana Russell tampil di lapangan hingga kisah hidupnya di luar court dengan bagian-bagian dari memoarnya yang dibacakan oleh Jeffrey Wright.
Russell menjadi aktivis yang blak-blakan selama hidupnya, tetapi sungguh mengejutkan betapa inovatifnya dia untuk olahraga yang saat itu hampir seluruhnya dilakukan orang kulit putih ketika dia mengubahnya.
Dalam satu adegan digambarkan bagaimana seorang Russell muda mencoba menghafal lukisan Michelangelo di buku perpustakaan dan kemudian mengubahnya menjadi gerakan-gerakan.
Dari situ terlihat asal teknik bermain Russell yang sangat memahami arti body angle. Dia tahu ke mana seseorang akan pergi dengan bola, bahkan sebelum mereka melakukannya karena Russell bisa membaca apa yang dikatakan tubuh lawannya.
Film garapan Pollard ini mencakup banyak sekali cuplikan rekaman permainan Russell. Yang pasti sungguh menakjubkan melihat gaya dan teknik permainan Russell yang berbeda daripada semua orang di sekitarnya.
Film Bill Russell: Legend juga menyuguhkan cuplikan wawancara dengan Steph Curry, Isaiah Thomas, Jalen Rose, Larry Bird, Magic Johnson, Chris Paul, dan banyak lagi, tentang sang legenda.
Mungkin, Bill Russell: Legend terlihat sedikit mirip dengan analisis NBA. Namun, materi tentang kehidupan Bill Russell di luar lapangan sangat memikat.
Pollard tidak hanya mampu mewawancarai Russell sebelum kematiannya, tetapi juga dengan putri dan koleganya dari tahun-tahunnya bersama Boston Celtics, yang justru berbicara banyak dengan menyebut “Russell the man” alih-alih “Russell the legend”.