- Bhayangkara FC menyurati PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal pencairan subsidi bulan Maret.
- COO Bhayangkara FC, Kombes. Pol Sumardji, menjelaskan kalau selama pandemi virus corona ini klub tidak ada pemasukan.
- Menurut Sumardji, uang pencairan subsidi dari PT LIB bisa menyambung kehidupan klub.
SKOR.id - Bhayangkara FC menyurati PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal pencairan subsidi bulan Maret.
Hal itu seperti yang diungkapkan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Sumardji.
Sumardji mengatakan, Bhayangkara FC menyurati PT LIB pada Sabtu (11/4/2020) malam. Ia juga mengaku belum ada balasan dari operator kompetisi tersebut.
Baca Juga: Pilar Asing Persita Bicara Atmosfer Liga 1 2020 dan Sebut Suporter Indonesia ''Gila''
"Ya, kami (Bhayangkara FC) mengirim surat kepada Liga (PT LIB) kemarin malam kaitannya dengan pencairan bulan Maret," kata Sumardji kepada Skor.id, Minggu (12/4/2020).
Menurut Sumardji, selama pandemi virus corona (Covid-19) ini, klub tidak memiliki pemasukan karena tidak ada pula pertandingan yang digelar.
Bahkan lelaki kelahiran Madiun, Jawa Timur, itu mengakui sponsor juga menutup diri karena kompetisi Liga 1 2020 masih dalam masa force majeure wabah virus corona.
"Karena memang tidak ada pemasukan klub sama sekali kan, artinya hanya bisa mengandalkan dari PT LIB," ujar Sumardji.
"Karena sponsor untuk kondisi seperti ini tidak ada yang merealisasikan sehingga untuk menyambung hidup kami ajukan itu (pencairan subsidi)," Sumardji menjelaskan.
Baca Juga: Arema FC Krisis Finansial, Bayar DP Rp300 Juta Tak Sanggup
Pada musim ini PT LIB bakal memberi subsidi senilai Rp5,2 miliar, terkecuali untuk Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh.
Persipura dan Persiraja mendapat subsidi Rp5,7 miliar. Kabarnya subsidi tersebut dicairkan setiap bulan selama kompetisi bergulir.