Best XI Persija Jakarta Era Liga 1 Medio 2017 sampai 2020

Adif Setiyoko

Editor:

  • Skor.id mencoba merangkum 11 pemain terbaik Persija Jakarta atau best eleven selama mereka tampil di era Liga 1.
  • Best XI Persija Jakarta ini didasarkan pada kontribusi pemain selama memperkuat skuad Macan Kemayoran di Liga 1 musim 2017-2020.
  • Berikut daftar best XI Persija Jakarta selama kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional bernama Liga 1.

SKOR.id – Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang ikut meramaikan bursa persaingan gelar juara di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang kini bernama Liga 1.

Sejak tampil di era Liga 1, yakni mulai 2017 hingga 2020, Persija Jakarta sukses meraih gelar juara sebanyak satu kali.

Gelar itu diraih Macan Kemayoran, julukan Persija, saat masih berada di bawah asuhan Stefano Cugurra pada edisi 2018.

Itu menjadi pencapaian terbaik tim asal Ibu Kota selam berkiprah di Liga 1 sejak pertama kali berubah nama pada musim 2017.

Sebagian besar pemain skuad jawara Persija saat itu juga sampai saat ini masih bertahan.

Sementara itu, beberapa pemain lainnya yang punya kontribusi telah memutuskan untuk mencari pelabuhan lain.

Selama era Liga 1, Persija Jakarta tak banyak mengubah komposisi pemain, utamanya sejak juara hingga saat ini.

Skor.id merangkum 11 pemain terbaik yang pernah mengisi skuad Persija Jakarta selama era Liga 1.

Dengan skema 4-3-3, berikut Best XI Persija Jakarta era Liga 1, medio 2017-2020:

Kiper: Andritany Ardhiyasa

Posisi penjaga gawang, nama Andritany Ardhiyasa sudah selayaknya mengisi daftar 11 pemain terbaik Persija di era Liga 1.

Sebab, sepanjang penampilan tim asal Ibu Kota itu di Liga 1, Andritany tak pernah tergantikan, meski Persija beberapa kali berganti pelatih.

Berdasarkan statistik yang dihimpun Persija, pemain berusia 28 tahun itu menjadi satu-satunya kiper yang bermain lebih dari 50 laga di Liga 1.

Jebolan Diklat Ragunan ini mencatatkan 77 pertandingan dengan rekor kebobolan 73 kali.

Sedangkan rekor nirbobol yang dicatatkan pemain bernomor punggung 26 itu adalah 29 kali.

Empat Bek: Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, Jaimerson da Silva, dan Rezaldi Hehanussa

Untuk sektor pertahanan sayap kanan, sudah pasti menjadi milik sosok pemain senior, Ismed Sofyan.

Meskipun berusia gaek, pemain yang kini menginjak umur 41 tahun itu selalu tampil ngotot bersama Persija.

Sejak menjalani debut pada musim 2002, Ismed telah 18 musim berseragam tim Macan Kemayoran.

Pada era Liga 1 pula, dia juga sukses mengantarkan Persija meraih gelar juara pada musim 2018 lalu, termasuk gelar Piala Presiden pada tahun yang sama.

Duet bek tengah di jantung pertahanan Persija di Liga 1 2018 yang diisi oleh Maman Abdurahman dan Jaimerson da Silva.

Duet pemain bertahan beda bangsa ini bisa dibilang yang terbaik selama beberapa tahun terakhir.

Sebab, kolaborasi keduanya sukses mengantarkan dua gelar juara untuk Persija, yakni Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.

Bahkan, kolaborasi antara dua pemain ini sukses membuat Persija menjadi tim yang paling sedikit kebobolan pada Liga 1 2018, yakni dengan catatan 36 kemasukan.

Sedangkan di posisi pertahanan kanan, ada nama Rezaldi Hehanussa yang masuk dalam daftar 11 pemain terbaik Persija di era Liga 1.

Pemain berkaki kidal ini tak hanya aktif mengawal pertahanan, tetapi juga sering kali ikut membantu rekan-rekannya dalam membangun serangan.

Bahkan, tak jarang umpan silang yang dikirimkan oleh Rezaldi disambut pemain lain yang akhirnya berbuah gol.

Trio Gelandang: Rohit Chand, Sandi Darma Sute, Ramdani Lestaluhu

Kolaborasi antara Rohit Chand, Sandi Darma Sute, dan Ramdani Lestaluhu menjadi pengisi motor serangan di Persija Jakarta.

Rohit adalah salah satu sosok penting di skuad Persija selama era Liga 1. Itu terbukti dengan jumlah penampilan terbanyak pemain Persija yang kini dipegang Rohit Chand.

Pemain asing asal Nepal itu membukukan 92 pertandingan dengan mencetak delapan gol dan tujuh assist.

Sementara itu, Sandi Darma Sute juga memiliki catatan penampilan yang cukup apik bersama Persija di era Liga 1.

Ia sudah tampil sebanyak 81 pertandingan di Liga 1. Dari penampilannya itu, Sandi menyumbang dua gol dan lima assist untuk Persija.

Untuk Ramdani Lestaluhu juga tak jauh berbeda. Ia mencatatkan 77 penampilan bersama Persija di era Liga 1.

Ini merupakan catatan terbanyak kelima di antara pemain Persija Jakarta lainnya.

Dari keseluruhan penampilannya tersebut, Ramdani sudah menyumbangkan 13 gol dan tiga assist.

Catatan penampilan tersebut membuktikan bahwa Rohit Chand, Sandi Darma Sute, dan Ramdani Lestaluhu memang memiliki peran krusial di Persija selama era Liga 1.

Tiga Penyerang: Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Novri Setiawan

Sektor penyerangan di sayap kanan sepatutnya menjadi milik pemain asal Pematang Siantar, Riko Simanjuntak.

Sejak berlabuh di skuad Macan Kemayoran pada 2018, Riko hadir sebagai sosok pelayan penting untuk penyerang Persija.

Bahkan, saat ini Riko tercatat sebagai raja assist bagi Macan Kemayoran, julukan Persija. Fakta itu didapat sejak Riko berseragam Persija pada 2018.

Sejauh ini Riko telah menyumbang 22 asisst (18 di Liga 1) bagi rekan satu timnya di semua ajang. Ini jumlah terbanyak yang diciptakan dari pemain Persija lainnya.

Lalu sosok Novri Setiawan menjadi pengisi pos penyerangan sayap di sisi kiri. Ia memiliki kelebihan kecepatan, penetrasi, dan stamina yang luar biasa.

Di era Liga 1, Novri mencatatkan 84 pertandingan dengan mencetak 7 gol dan 7 assist. Jumlah penampilan ini merupakan yang terbanyak kedua setelah Rohit.

Musim 2018, menjadi tahun paling bersinar bagi Novri Setiawan dengan tampil 30 laga dengan sumbangsih empat gol.

Saat itu, Novri Setiawan terbilang sukses menjalankan perannya sebagai pemain sayap.

Dia telah mencatatkan tujuh gol dan tujuh assist selama membela Persija pada Liga Indonesia.

Di sektor ujung tombak, kehadiran penyerang asing asal Kroasia, Marko Simic, sudah pasti tak terbantahkan.

Sebab, sejak bergabung bersama Persija pada 2018 lalu, sampai saat ini Simic telah mengumpulkan 47 gol bersama Persija.

Dengan catatan, 18 gol tercipta pada 2018, 28 gol pada 2019, dan satu gol pada 2020.

Jumlah gol Simic ini menjadi yang terbanyak kedua setelah penyerang naturalisasi, Alberto Goncalves, yang mencatatkan 54 gol di era Liga 1.

Jika berbicara kiprahnya di luar kompetisi, Simic pernah mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dengan koleksi 11 gol.

Untuk kancah Asia, ia menjadi pemain pertama yang sukses mencetak satu hat-trick dan satu quat-trick pada Piala AFC 2018.

Pada ajang yang sama pula, Simic telah menorehkan total delapan gol untuk Persija Jakarta.

Best XI Persija Jakarta era Liga 1 medio 2017-2020 versi Skor.id:

Skema: 4-3-3

Penjaga gawang: Andritany Ardhiyasa

Bek: Ismed Sofyan, Jaimerson da Silva, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanussa

Gelandang: Rohit Chand, Sandi Darma Sute, Ramdani Lestaluhu

Penyerang: Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persija Lainnya:

3 Tim Berpotensi Jadi Lawan Persija di Babak Play-off Piala AFC 2021, Wakil Laos Paling Berpengalaman

Piala AFC 2021: Bali United dan Persija Harus Perbaiki Kuota Musim 2023

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kembali Gagal Menang, Mikel Arteta Tuntut Pemain Arsenal untuk Lebih Tajam

Kembali Gagal Menang, Mikel Arteta Tuntut Pemain Arsenal untuk Lebih Tajam

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, berharap Pierre-Emerick Aubameyang bisa terus mencetak gol.

Sudirman Bisa Tangani Tim di AFC Cup, Sergio Farias Akui Sudah ''Dilupakan'' Persija

Sudirman Bisa Tangani Tim di AFC Cup, Sergio Farias Akui Sudah ''Dilupakan'' Persija

Sergio Farias mengaku tak ada perwakilan dari Persija yang menghubunginya untuk kembali.

Jadwal Play-off dan Fase Grup Piala AFC 2021, Persija Jakarta Main Lebih Dulu

Jadwal Play-off dan Fase Grup Piala AFC 2021, Persija Jakarta Main Lebih Dulu

Bali United dan Persija Jakarta akan menjadi perwakilan Indonesia di Piala AFC 2021.

Rekam Jejak Wakil Indonesia di Piala AFC Selalu Lolos Babak Play-off

Rekam Jejak Wakil Indonesia di Piala AFC Selalu Lolos Babak Play-off

Wakil terakhir Indonesia yang tampil lewat babak play-off Piala AFC adalah PSM Makassar dan berjalan mulus.

4 Pelatih Paling Sukses Bersama Persija Jakarta Era Liga Indonesia hingga Liga 1

Empat pelatih paling sukses yang pernah bekerja untuk Persija Jakarta sejak era Liga Indonesia hingga Liga 1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, dengan bola hat-trick dan penghargaan Man of the Match dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, akhir pekan lalu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

7 Pencetak Hat-trick di Liga Inggris 2024-2025: Termasuk Justin Kluivert, Putra Patrick Kluivert

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, catat rekor di Liga Inggris lewat hat-trick dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 18:57

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025

Ada 8 pertandingan yang akan tersaji pada pekan kedua babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025, Jumat (24/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 15:47

Laga Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 12:51

Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025

Laga Borneo FC vs Kaya FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (23/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 12:46

Lerby Eliandry (PSPS Pekanbaru). (Foto: Instagram @pspsriau/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Liga 2 2024-2025: Lerby Eliandry, Misi Bangkit Usai Cedera Parah

Lerby Eliandry menjadi salah satu pemain yang berperan membawa PSPS Pekanbaru menang di kandang Persiraja.

Rais Adnan | 22 Jan, 11:37

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 11:03

Konferensi Pers EVOS X Chupa Chups Big Babol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EVOS Esports Umumkan Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol

Keduanya ingin menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 10:50

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Load More Articles