Best XI Pemain-Pelatih di AS Roma, dari Claudio Ranieri hingga Daniele De Rossi

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Pemain yang pernah menjadi pelatih AS Roma. (Rahmat Arti Hidayat/Skor.id).
Pemain yang pernah menjadi pelatih AS Roma. (Rahmat Arti Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - AS Roma kembali berganti pelatih, setelah menunjuk Claudio Ranieri sebagai pengganti Ivan Juric yang baru memimpin dalam 12 pertandingan.

Ivan Juric baru bergabung denagn AS Roma musim ini, menggantikan Daniele De Rossi, salah satu legenda tim ketika masih menjadi pemain.

Penunjukan Claudio Ranieri ini menjadi kesempatan ketiga bagi pelatih berusia 73 tahun itu untuk menangani AS Roma.

Selain menjadi kesempatan ketiga, Claudio Ranieri juga bukanlah sosok asing bagi I Giallorossi, karena pernah menjadi bagian tim tersebut saat masih menjadi pemain.

Menariknya, Claudio Ranieri bukanlah sosok pemain AS Roma pertama, yang kemudian menjadi pelatih tim tersebut.

Dilansir dari Sky Italia, daftar pemain yang menjadi pelatih AS Roma ini dapat dibuat menjadi sebuah tim, lengkap dari posisi penjaga gawang hingga penyerang.

Skor.id akan merangkum pemain yang kemudian menjadi pelatih AS Roma dalam Best XI di akhir artikel.

Selama menjadi pemain, Claudio Ranieri hanya pernah tampil enam kali bersama AS Roma.

Ia memperkuat tim ibu kota Italia itu pada periode 1972-1974, dan dapat tampil sebagai pengisi posisi bek kiri maupun bek kanan.

AS Roma menjadi tim terkini yang mendapatkan rilisan dari Adidas Originals LFSTLR untuk musim 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
AS Roma menjadi tim terkini yang mendapatkan rilisan dari Adidas Originals LFSTLR untuk musim 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Jumlah penampilan tersebut cukup kecil untuk membuatnya berperan banyak bagi AS Roma.

Namun, di masa kariernya sebagai pelatih, ia menangani AS Roma dalam 96 laga, belum termasuk penunjukkan di musim 2024-2025.

Ranieri AS Roma pada periode 2009-2011, 2019, dan kini ia dikontrak dari November 2024 hingga Juni 2025.

Pada daftar Best XI ini, Ranieri berada di posisi bek kiri, duo bek tengah diisi Luciano Spinosi dan Carlo Mazzone, sedangkan bek kanan ditempati Eusebio Di Francesco.

Sementara itu posisi penjaga gawang dalam Best XI ini diisi oleh Guido Masetti, yang merupakan legenda I Giallorossi.

Guido Masetti menjadi bagian Timnas Italia yang memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938, ditambah gelar Serie A musim 1941-1942 bersama AS Roma.

Bergeser ke posisi tengah ada Daniele De Rossi yang memiliki catatan 616 laga bersama AS Roma sebagai pemain, dan menjadi salah satu legenda klub.

Daniele De Rossi yang berposisi sebagai gelandang, memimpin AS Roma dalam 30 laga, sebelum dipecat awal musim ini.

Legenda AS Roma lainnya, Fabio Capello juga mengisi posisi Best XI di lini tengah.

Fabio Capello tampil dalam 84 laga bersama AS Roma sebagai pemain, dan 241 laga sebagai pelatih.

Satu posisi lini tengah lainnya diisi Bruno Conti, yang punya catatan 402 laga sebagai pemain AS Roma, meski hanya memimpin 15 pertandingan sebagai pelatih.

AS Roma pernah diperkuat legenda Jerman, Rudi Voller yang tampil 198 laga sebagai pemain, pada daftar Best XI ini, ia menempati posisi sayap kanan.

Namun, karier kepelatihan Rudi Voller di AS Roma tidaklah cemerlang, karena hanya memimpin tim hanya dalam lima laga.

Gunnar Nordahl yang lebih dikenal sebagai legenda AC Milan, juga pernah menjadi pemain sekaligus pelatih AS Roma.

Gunnar Nordahl tercatat tampil dalam 34 laga sebagai pemain AS Roma, dan memimpin sebagai pelatih dalam 61 pertandingan.

Melengkapi daftar penyerang dalam Best XI AS Roma ini, ada Vincenzo Montella yang tampil dalam 258 laga sebagai pemain dan 16 laga sebagai pelatih.

Berikut ini Best XI pemain-pelatih di AS Roma:

Guido Masetti
Posisi: Kiper
Sebagai pemain 363 pertandingan, Sebagai pelatih 73 pertandingan.

Eusebio Di Francesco
Posisi: Bek Kanan
Sebagai pemain 129 Pertandingan, Sebagai pelatih 87 pertandingan.

Carlo Mazzone
Posisi: Bek Tengah
Sebagai pemain 2 pertandingan, sebagai pelatih 121 pertandingan.

Luciano Spinosi
Posisi: Bek Tengah
Sebagai pemain 144 pertandingan, sebagai pelatih 4 pertandingan.

Claudio Ranieri 
Posisi: Bek Kiri
Sebagai pemain 6 pertandingan, sebagai pelatih 96 pertandingan.

Fabio Capello 
Posisi: Gelandang Tengah
Sebagai pemain 84 pertandingan, sebagai pelatih 241 pertandingan.

Daniele De Rossi
Posisi: Gelandang Kiri
Sebagai pemain 616 pertandingan, sebagai 30 pertandingan.

Bruno Conti
Posisi: Gelandang Kanan
Sebagai pemain 402 pertandingan, sebagai pelatih 15 pertandingan.

Rudi Voller 
Posisi: Sayap kanan
Sebagai pemain 198 Pertandingan, sebagai pelatih 5 pertandingan.

Gunnar Nordahl
Posisi: Penyerang
Sebagai pemain 34 pertandingan, sebagai pelatih 61 pertandingan.

Vincenzo Monella 
Posisi: Sayap Kiri
Sebagai pemain 258 Pertandingan, sebagai pelatih 16 pertandingan.

*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id

Source: Sky ItaliaTransfermarkt

RELATED STORIES

Liga Italia 2024-2025: Ketat di 6 Besar, Hanya Berjarak 2 Poin di Pekan Ke-12

Liga Italia 2024-2025: Ketat di 6 Besar, Hanya Berjarak 2 Poin di Pekan Ke-12

Persaingan gelar Liga Italia 2024-2025 antara Napoli dan Inter Milan di pekan ke-12 diramaikan oleh klub seperti Atalanta, Fiorentina, Lazio, dan Juventus.

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Vesakha Sriwijaya, Coach Bule (Tengah) saat Memberikan Arahan Kepada Timnya di Matchday 2 Week 6

Esports

Gagal Lolos ke Final FFWS SEA, Vesakha Sriwijaya Siap Bangkit di FFNS Fall 2025

Tim asal Indonesia ini hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen akhir dengan total perolehan 152 poin.

Gangga Basudewa | 04 Jun, 05:09

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

7 Prestasi Gemilang Branko Ivankovic, Pelatih Timnas Cina

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic, punya sederet prestasi gemilang, mari kita lihat lebih dekat apa saja prestasinya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:38

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Portugal dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:12

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League: Siapa Lolos ke Final?

Siapa yang akan lolos ke final UEFA Nations League 2024-2025? Laga semifinal akan dihelat mulai malam nanti dini hari WIB.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 22:55

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Load More Articles