SKOR.id - Kompetisi liga klub-klub Eropa berhenti sejenak. Banyak pemain bintang yang meninggalkan klub untuk memenuhi panggilan negara (timnas) mereka.
Ajang uji coba dan sejumlah pertandingan kompetitif (ofisial) akan segera digelar di tengah pekan ini dan akhir pekan ini.
Di tengah jeda kompetisi pula, biasanya aktivitas penjajakan atau pendekatan terhadap pemain tidak jarak dilakukan.
Klub-klub akan melihat nilai atau value setiap pemain yang menjadi target mereka. Value, memang menjadi salah satu ukuran tentang kualitas pemain.
Di Liga Inggris musim ini contohnya. Mudah melihat siapa pemain yang dalam performa menanjak dalam kariernya.
Di Manchester City ada Phil Foden sedangkan di Arsenal ada Bukayo Saka. Keduanya memang menjadi salah satu simbol dari bagusnya hasil-hasil yang diraih kedua tim.
Keduanya juga bagian dari terciptanya kompetisi yang ketat di papan atas antara Arsenal, Liverpool, dan Manchester City dalam memperebutkan gelar Liga Inggris 2023-2024.
Hingga pekan ke-29, ketatnya persaingan di klasemen sementara tidak bergeser, termasuk dekatnya jarak poin di antara ketiganya.
Berbeda dengan di Liga Spanyol dan Liga Italia di mana Real Madrid dan Inter Milan kini telah memiliki jarak yang cukup jauh dengan para pesaing.
Ketatnya persaingan juga terlihat dalam perebutan zona Liga Champions, di mana klub seperti Manchester United masih harus berjuang untuk memastikan masuk ke empat besar.
Pelatih Erik ten Hag berharap kepada sejumlah pemainnya, termasuk kiper Andre Onana yang di awal-awal kehadirannya banyak melakukan blunder.
Namun, Andre Onana perlahan-lahan mulai memperlihatkan performa terbaiknya. Value sang pemain pun masuk sebagai yang terbaik di posisinya.
Terkait value pemain di Liga Inggris pula, Skor.id merangkum 11 pemain Premier League dengan value tertinggi di posisinya masing-masing.
Siapa saja mereka yang tengah menanjak penampilannya sehingga memiliki value yang tinggi? Berikut ini Best XI Liga Inggris dengan value tertinggi:
Kiper: Andre Onana
Seperti disinggung di awal, Andre Onana sempat menjadi bahan lelucon di sejumlah media sosial.
Namun, perlahan dia mulai berhasil beradaptasi, termasuk "beradaptasi" dengan tantangan serta kesulitan yang dihadapi Manchester United.
Pemain asal Kamerun ini semakin berkembang performanya dalam beberapa tahun terakhir yang membuat nilai transfernya di Transfermarkt di angka 40 juta euro (sekitar Rp683,624 miliar).
Yang menarik, value atau nilai tersebut sama dengan penjaga gawang Manchester City, Ederson.
Namun, Andre Onana ditempatkan sebagai kiper dalam Best XI pemain Liga Inggris dengan value tertinggi.
Salah satu alasannya karena usianya yang lebih muda. Kriteria usia faktanya memang menjadi salah satu ukuran dalam transfer, termasuk menentukan nilai sang pemain.
Andre Onana berusia 27 tahun sedangkan Ederson 30 tahun.
Belakang: Alexander-Arnold, Ruben Dias, William Saliba, dan Josko Gvardiol
Di pertahanan, empat bek yang masuk dengan value tertinggi di posisinya juga tidak jauh dari pemain yang berasal dari tiga klub papan atas Liga Inggris musim ini.
Dimulai dengan Trent Alexander-Arnold, bek kanan Liverpool yang di Transfermarkt saat ini memiliki value mencapai 70 juta euro.
Sedangkan di posisi bek tengah adalah Ruben Dias (Manchester City) dengan 80 juta euro, lalu bek tengah Arsenal William Saliba dengan value yang sama.
Untuk posisi bek kiri ada pemain baru Manchester City, Josko Gvardiol dengan value 73 juta euro. Josko Gvardiol mampu beradaptasi ketika diturunkan Pep Guardiola sebagai bek kiri.
Tengah: Rodri dan Declan Rice
Untuk posisi pivot, gelandang di depan pertahanan dan di belakang barisan gelandang kreatif, adalah Rodri (Manchester City) dan Declan Rice (Arsenal).
Value keduanya masing-masing mencapai 110 juta euro. Dari statistik yang diperlihatkan Premierleague.com, Rodri memimpin dalam jumlah operan, mencapai 2.634 sepanjang Liga Inggris 2023-2024 ini.
Sedangkan Declan Rice dengan 1.826 operan dan berada di peringkat ke-9 dari daftar pemain dengan kategori operan terbanyak.
Operan (passes) salah satu kemampuan spesial pemain yang menjadi kunci sukses aliran bola ketika dalam posisi menyerang.
Tengah Depan: Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Phil Foden
Untuk barisan pemain kreatif ada tiga pemain yang memiliki value tertinggi di posisinya. Mereka adalah Bukayo Saka dengan value 130 juta euro.
Jumlah value ini juga sama dengan gelandang sayap Manchester City, Phil Foden. Sepanjang musim ini, Phil Foden juga kerap ditempatkan Pep Guardiola di lapangan tengah.
Satu lagi pemain Arsenal masuk dalam posisi lini tengah ini yaitu Martin Odegaard.
Martin Odegaard menurut Transfermartk, salah satu pemain yang value-nya meningkat hingga 5 juta euro, membuat nilainya kini 95 juta euro.
Depan: Erling Haaland
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, memimpin di lini depan dengan value mencapai 180 juta euro.
Jumlah tersebut setara dengan value bintang Real Madrid, Jude Bellingham.
Erling Haaland dari data Premierleague.com, pemain yang tidak hanya memimpin dalam jumlah gol pada musm ini, 18 gol, melainkan juga pemain yang paling sering melepaskan tembakan: 91 tembakan.