Best XI Bintang Brasil bersama Carlo Ancelotti

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Carlo Ancelotti dan bintang Brasil (M. Yusuf/Skor.id).
Carlo Ancelotti dalam kariernya sebagai pelatih kerap melatih bintang asal Brasil seperti Kaka, Allan, Alex, dan kini Vinicius Junior. (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Carlo Ancelotti memiliki karisma yang membuat Brasil menginginkan dirinya sebagai pelatih.

Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues, bahkan tidak membutuhkan persetujuan para petinggi federasi Negeri Samba lainnya untuk mengumumkan tentang rencana tersebut.

Ednaldo Rodrigues juga tidak perlu meminta izin secara resmi kepada Presiden Florentino Perez ketika menyatakan "Carlo Ancelotti adalah pelatih Brasil untuk Copa America".

Pernyataan Ednaldo Rodrigues ini menimbulkan reaksi yang beragam termasuk dari pers Eropa dalam hal ini Spanyol.

"Ednaldo menginginkan Carlo Ancelotti menjadi pelatih Brasil bahkan tanpa perlu tanda tangannya," demikian komentar media Spanyol, as.com.

Carletto (panggilan Carlo Ancelotti) sendiri belum memberikan pernyataan resmi, baik mengiyakan atau menyanggah.

Namun, ini sudah menjadi isu publik di sepak bola Eropa. Media Spanyol pun sudah mengabarkan bahwa Carletto sudah berbicara dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez terkait hal ini.

Indikasi bahwa Carlo Ancelotti akan menangani timnas Brasil dapat dilihat dari kontrak sang pelatih yang akan berakhir pada Juni 2024 nanti. Kontrak yang tidak diperpanjang.

Indikasi lainnya, sejumlah bintang Brasil pun telah mengomentari soal rencana Carlo Ancelotti akan menangani timnas Brasil.

Eder Militao contohnya, menyatakan bahwa kedatangan Carlo Ancelotti di timnas Brasil sebagai pelatih kepala adalah kabar yang sangat bagus.

"Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih kami di timns Brasil," kata Eder Militao, bek Real Madrid, kepada Globo Esporte.

"Soal ini, dia selalu bergurau dengan kami (Militao dan pemain Brasil lainnya di Real Madrid). Dia menyatakan dia sudah ada di Brasil. Dia terlihat bahagia dan bersemangat," Eder Militao menambahkan.

Meski demikian, Eder Militao tidak mau membicarakan hal ini lebih jauh karena ini masalah yang cukup rumit terkait status sang pelatih.

"Dia akan memberikan yang terbaik, saya tidak menyangsikan hal itu. Tidak perlu lagi melihat apa yang telah diraihnya dalam karier sebagai pelatih. Bagi saya, dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia."

Carlo Ancelotti memang telah meraih segalanya dalam level pelatih di klub. Liga Champions, kompetisi liga di lima liga besar negara Eropa: La Liga, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Inggris, dan Liga Prancis.

Karena gelar di lima negara kompetisi Eropa itu, dia adalah pelatih yang unik. Belum lagi sejumlah trofi piala domestik.

Namun, ini akan menjadi tantangan baru bagi pria yang kini berusia 64 tahun tersebut karena ini kali pertama bagi Carlo Ancelotti menangani timnas.

Tapi, Carlo Ancelotti sudah memiliki bekal yang cukup. Bukan hanya terkait pengetahuannya tentang sepak bola melainkan juga kedekatannya dengan sejumlah pemain Brasil.

Eder Militao hanya salah satu pemain asal Brasil yang sudah mengenal dirinya. Dalam perjalanan kariernya, Carlo Ancelotti banyak menangani pemain asal Brasil.

Bahkan, di antara mereka pantas berterima kasih kepada Carletto karena berkat tangan dinginnya, di antara mereka banyak yang berkembang dan meraih banyak gelar.

Pada musim 2006-2007 contohnya ketika masih menangani AC Milan, Carlo Ancelotti membawa empat bintang Brasil saat itu: Dida, Kaka, Cafu, dan Serginho juara Liga Champions.

Terkait hal ini pula, Skor.id menampilkan Best XI pemain asal Brasil yang pernah di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti, dilihat dari jumlah laga mereka di setiap posisi. Berikut ini rangkumannya:

Kiper: Dida

Dengan Carlo Ancelotti, Dida tampil dalam 267 laga di bawah mistar ketika keduanya berada di AC Milan. Dia memperkuat I Rossoneri sejak 2000 hingga 2010.

Bersama Carlo Ancelotti, Dia membawa AC Milan meraih berbagai gelar, di antaranya Scudetto 2003-2004 dan dua kali Liga Champions yaitu 2002-2003 dan 2006-2007.

Karena Carlo Ancelotti pula, Dida mendapatkan tempat di timnas Brasil dan membawa Carinha juara Piala Dunia 2002.

Belakang: Cafu, Eder Militao, Alex, Serginho

Dengan pola 4-2-3-1, nama Cafu, Eder Militao, Alex, dan Serginho menjadi pemain yang mengisi posisi empat bek sejajar.

Cafu dan Serginho dua bek kanan dan kiri yang memiliki kemampuan menyisir sisi lapangan.

Kemampuan keduanya dalam menggiring bola menjadi salah satu yang terbaik pada masanya.

Kecepatan, kemampuan mempertahankan bola di kaki, serta memberikan umpan silang, menjadi spesialisasi keduanya. Cafu tampil 166 laga di bawah asuhan Carlo Ancelotti saat di Milan dengan mencetak empat gol.

Sedangkan Serginho 201 laga di Milan dengan menorehkan 16 gol. Cafu bermain di AC Milan pada 2003 hingga 2008 sementara Serginho main di AC Milan pada 1999 sebelum dirinya pensiun di Milan pada 2008.

Untuk bek tengah ada Eder Militao. Bek Real Madrid ini sejauh ini telah bermain dalam 101 laga dan mencetak 9 gol. Eder Militao bermain untuk Los Blancos sejak 2019 hingga saat ini.

Tandem Eder Militao adalah Alex, generasi pemain Brasil kelahiran 1980-an.

Alex menjadi bagian penting ketika Ancelotti melatih Chelsea, tampil dalam 95 laga dengan mencetak 9 gol. Selain di Chelsea, Alex juga bermain di bawah asuhan Ancelotti di PSG.

Best XI timnas Brasil dari pemain yang pernah dilatih Carlo Ancelotti. (Dede Mauladi/Skor.id)

Tengah: Allan, Casemiro

Dua pivot di depan pertahanan adalah Allan dan Casemiro. Keduanya merupakan andalan Ancelotti. Allan bersama Carlo Ancelotti di Napoli dan kemudian mengikuti Ancelotti ke Everton.

Allan tampil dalam 87 laga di bawah asuhan Ancelotti mencetak 1 gol. Nama Casemiro tentu bukan sosok yang asing karena gelandang asal Brasil ini menjadi bagian penting dari sukses Real Madrid asuhan Ancelotti.

Casemiro tampil dalam 75 laga di bawah asuhan Ancelotti dengan mencetak 1 gol.

Tengah Depan: Rodrygo Goes, Kaka, Vinicius Junior

Kombinasi yang sempurna tentunya menempatkan trio Rodrygo, Kaka, dan Vinicius. Kaka gelandang kreatif, playmaker terbaik pada masa kariernya.

Kemampuannya di lini serang membuat tim ini semakin berbahaya dengan dua penyerang sayap, Rodrygo di kanan dan Vinicius Junior di kiri.

Kaka bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti ketika di AC Milan dan Real Madrid, tampil dalam 270 laga mencetak 95 gol.

Rodrygo dan Vinicius saat ini pasangan terbaik di Real Madrid. Vinicius telah bermain dalam 1097 laga dengan mencetak 45 gol sementara Rodrygo tampil dalam 106 laga mencetak 28 gol bersama Ancelotti.

Depan: Alexandre Pato

Tentu saja, banyak penyerang terbaik yang pernah bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Namun, jika ukurannya adalah pemain asal Brasil, pemain itu adalah Alexandre Pato dalam Best XI.

Alexandre Pato bermain di AC Milan dari 2007 hingga 2013. Alexandre Pato bermain dalam 62 laga di bawah asuhan Carlo Ancelotti dan mencetak 27 gol.

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

VIDEO: Carlo Ancelotti Tegaskan Punya Kontrak hingga Akhir Musim 2024 di Real Madrid

VIDEO: Carlo Ancelotti Tegaskan Punya Kontrak hingga Akhir Musim 2024 di Real Madrid

Carlo Ancelotti menegaskan dirinya ingin tetap menukangi Real Madrid demi menghormati kontraknya.

Real Madrid Harus Siapkan Pelatih Baru, Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil Mulai Juni 2024

Real Madrid Harus Siapkan Pelatih Baru, Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil Mulai Juni 2024

Presiden Federasi Sepak Bola Brasil mengumumkan Carlo Ancelotti akan menangani Tim Samba di Copa America yang dimulai 20 Juni 2024.

3 Alternatif Formasi Carlo Ancelotti untuk Real Madrid Musim Ini

Setidaknya ada tiga alternatif formasi untuk Real Madrid yang bisa diterapkan Carlo Ancelotti untuk musim 2023-2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles