- Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang besar bagi banyak pebasket dunia, terutama nama-nama di NBA.
- Amerika Serikat keluar menjadi juara setelah mengalahkan Prancis di final.
- Skor Indonesia merangkum lima pebasket terbaik yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo 2020 menampilkan pertandingan yang menarik bagi pecinta basket dunia.
Bintang-bintang Asia, Eropa, dan Afrika bertanding dengan sengit sejak awal penyisihan, hingga Amerika Serikat keluar sebagai peraih medali emas.
Timnas basket putra AS mengamankan emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menekuk Prancis, 87-82, dalam final di Saitama Super Arena, Sabtu (7/8/2021).
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Ini menjadi medali emas ke-16 bagi timnas basket putra AS sepanjang sejarah tampil di Olimpiade.
Namun, Pemain-pemain AS justru tidak menonjol. Dari lima pemain terbaik yang dipilih oleh FIBA, hanya ada nama Kevin Durant yang menjadi starter.
Point Guard: Ricky Rubio
Ricky Rubio adalah point guard terbaik di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet Spanyol ini mencatat 20, 26, 18 dan 38 poin dalam empat pertandingan dengan Timnas.
Performa terbaik sang pemain muncul ketika mencetak 38 poin, mencatatkan rekor poin terbanyak dalam satu pertandingan di skuad Spanyol pada gelaran Olimpiade.
Lebih kerennya, 38 poin itu dicetak ke keranjang saat melawan Amerika Serikat, itu juga menandai poin terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain melawan Amerika Serikat sejak tahun 1992.
Sepanjang Olimpiae Tokyo 2020, rata-rata catatan Ricky Rubio adalah 25,5 poin dan 6 assist per game.
Shooting Guard: Patty Mills
Posisi shooting guard terbaik di Olimpiade Tokyo ditempati oleh pemain Australia, Patty Mills.
Mills menunjukkan kualitasnya di Olimpiade ke-32 sebagai ace di kubu Australia. Penampilan terbaiknya datang ketika Ia mencatat 42 poin dan 9 assist dalam perebutan medali perunggu melawan Slovenia.
Fakta bahwa Australia yang saat itu belum pernah memenangkan medali Olimpiade di Bola Basket Putra menjadi pelecut semangat Mills.
Akhirnya, Patty Mills dan kolega bisa merebut medali perunggu setelah mengalahkan Slovenia.
Small Forward: Luka Doncic
Slovenia memang tak mendapat medali di Olimpiade. Tetapi, sebuah negara berpenduduk dua juta orang berjuang mati-matian melawan para raksasa basket dunia adalah kisah besar yang bisa disaksikan di Olimpiade Tokyo.
Superstar Slovenia, Luka Doncic, menjadi david dalam kisah melawan Goliath di Olimpiade Tokyo.
Doncic meraih triple-double di ajang Olimpiade, pertama kali sejak 2012. Doncic menjadi pemain ketiga yang pernah melakukannya di Olimpiade dengan 16 poin, 18 assist, dan 10 rebound saat semifinal.
Rata-rata catatan Doncic pun luar biasa. Ace Slovenia itu hampir membuat rata-rata triple-double untuk keseluruhan acara: 23,8 poin per gim, 9,7 rebound per gim, dan 9,5 assist pergim.
Power Forward: Kevin Durant
Kevin Durant adalah top scorer terbanyak di final Olimpiade untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Durant mengumpulkan 29 poin di final Tokyo 2020, satu poin lebih sedikit untuk menembus rekor final Olimpiade yang dipegang Adrian Dantley.
Durant kini telah memenangkan tiga medali emas Olimpiade. Bahkan, pemain Brooklyn Nets ini masih bisa meraih emas keempat di Paris 2024.
Center: Rudy Gobert
Dengan Rubio dan Mills di posisi guard, Doncic dan Durant sebagai forward, posisi center jatuh ke pemain Prancis.
Solidnya pertahanan yang digawangi Rudy Gobert terus dipuji sepanjang Olimpiade Tokyo 2020, terutama pada tiga pertandingan besar Prancis.
Center Utah Jazz mendominasi dalam laga melawan Italia di Perempat Final dengan 22 poin dan 9 rebound.
Gobert kemudian mencetak 9 poin, 16 rebound dan 4 blok, termasuk dua blok dari dunk melawan Edo Muric dan Vlatko Cancar, di Semifinal melawan Slovenia. Gobert mengakhiri Olimpiade dengan 16 poin dan 8 rebound di final melawan Amerika Serikat.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Basket Lainnya:
Pebasket Berkebangsaan Indonesia, Marques Bolden Bergabung dengan Washington Wizards