- Bradley Smith ingin tampil konsisten bersama Aprilia di MotoGP, setidaknya hingga Oktober 2020.
- Pembalap pengganti Andrea Iannone itu optimistis dengan performanya sepanjang musim ini.
- Bradley Smith menilai tidak ideal bagi Andrea Iannone kembali saat musim telah berjalan.
SKOR.id - Bradley Smith berharap bisa memberikan penampilan optimal selama berperan sebagai pembalap pengganti Andrea Iannone pada MotoGP 2020.
Test rider (pembalap penguji) Aprilia tersebut ingin tampil konsisten, setidaknya hingga Oktober saat putusan kasus doping Andrea Iannone akan dibuat.
Saat ini, ia tengah menjalani larangan tampil selama 18 bulan. Namun hukuman itu bisa tambah panjang setelah WADA menuntut hukuman maksimal, empat tahun.
Yang pasti, sambil menunggu keputusan keluar pada pertengahan Oktober 2020, Bradley Smith akan terus tampil membela Aprilia di Misano, Barcelona, dan Le Mans.
"Konsistensi menjadi hal terpenting sekarang. Ini bukan skenario terbaik, tapi bagi saya juga bukan yang terburuk," ujar Bradley Smith dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya mulai beradaptasi di setiap balapannya. Jika saya bisa berlomba hingga Oktober nanti, maka itu akan sangat hebat," rider 29 tahun itu menambahkan.
Meskipun merasa senang bisa balapan resmi di kelas MotoGP, Smith mengaku siap kembali menjadi pembalap penguji kapan pun masa hukuman Iannone berakhir.
Hanya saja, menurutnya, musim ini bukan waktu yang ideal. Smith khawatir dengan kondisi Iannone jika tiba-tiba masuk di pertengahan musim MotoGP tanpa persiapan.
Max Verstappen Merasa Mustahil Jadi Kampiun di F1 GP Italia 2020https://t.co/jDqzyxXOIa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 5, 2020
"Tentu saja akan berdampak negatif bagi Andrea (Iannone). Tentu saja kami berharap info lebih lanjut terkait kasusnya," ujar pembalap Inggris tersebut.
"Namun, jika dia mulai balapan di tengah musim tanpa tes pramusim maka akan menjadi masalah besar untuk semua orang," imbuh Smith.
Hukuman untuk Iannone saat ini sedang dalam masa banding yang mana WADA sebagai organisasi anti-doping dunia berniat memperberat hukuman sang pembalap.
WADA mengajukan tuntutan empat tahun larangan balapan, bukan sanksi 18 bulan seperti yang diputuskan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Iannone mendapat suspensi setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, steroid, pada tes yang dilakukan selama Grand Prix (GP) Malaysia musim lalu.
Belum ada kepastian apakah hukuman Iannone akan diperpanjang seperti tuntutan WADA atau tetap dengan keputusan CAS karena baru dikeluarkan Oktober 2020.
Kini, Bradley Smith menjadi pembalap utama Aprilia bersama Aleix Espargaro. Ia berada di urutan ke-19 klasemen sementara MotoGP 2020 dengan delapan poin.
Smith dan para pembalap MotoGP lainnya saat ini tengah bersiap melakoni GP San Marino di Sirkuit Misano pada 11-13 September mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wout van Aert Rebut Kemenangan Kedua di Tour de France 2020https://t.co/gi6Obn29Ru— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 4, 2020
Berita MotoGP Lainnya: