Bermain Video Games Mampu Turunkan Risiko Depresi Bagi Anak Laki-Laki

Banyak orang yang akhirnya menghabiskan waktunya di depan layar TV, layar smartphone, atau PC untuk bermain gim.
Menurut studi terbaru yang diterbitkan Psychological Medicine menyebutkan bahwa aktivitas di depan layar gawai tersebut ternyata mampu untuk menurunkan tingkat depresi para kaum laki-laki.
Hasilnya adalah bocah laki-laki yang bermain video gim minimal 1-4 kali dalam sebulan mempunyai tingkat gejala depresi 24-31% lebih rendah daripada mereka yang jarang memainkan video gim.

SKOR.id - Masa pandemi Covid-19 seperti ini banyak sekali aktivitas luar ruangan yang dibatasi karena mencegah adanya penularan virus.

Belum lagi adanya tuntutan pekerjaan serta tugas-tugas sekolah yang sering membuat stres.

Pada akhirnya banyak orang yang akhirnya menghabiskan waktunya di depan layar TV, layar smartphone, atau PC untuk bermain gim.

Hal tersebut dinilai solusi ampuh satu-satunya untuk menghindari tekanan depresi di masa pandemi seperti ini.

Menurut studi terbaru yang diterbitkan Psychological Medicine menyebutkan bahwa aktivitas di depan layar gawai tersebut ternyata mampu untuk menurunkan tingkat depresi para kaum laki-laki.

Dalam studi ini mengevaluasi sebanyak lebih dari 11 ribu remaja Britania Raya kelahiran tahun 2000-2002.

Dimana mereka ditanyai mengenai seberapa sering mereka bermain video gim, menggunakan media sosial, dan melakukan penelusuran di internet untuk mengetahui mengenai gejala depresi yang mungkin mereka derita.

Hasilnya adalah bocah laki-laki yang bermain video gim minimal 1-4 kali dalam sebulan mempunyai tingkat gejala depresi 24-31% lebih rendah daripada mereka yang jarang memainkan video gim.

Peneliti akhirnya berkesimpulan bahwa bermain video gim mampu menciptakan peluang untuk melakukan interaksi sosial secara daring sehingga memunculkan rasa senang dan itu menguntungkan bagi para bocah tersebut.

Peniliti juga memberikan catatan bahwa hasil tersebut bisa saja berbeda jika dilakukan di wilayah atau negara berbeda.

Tapi jika dilihat dari perspektif kesehatan publik, tidak semua video gim bisa dilabeli mampu menurunkan tingkat depresi dan bagus untuk kesehatan mental.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.