SKOR.id - Piala Presiden 2024 telah tuntas digelar. Hasilnya, Arema FC berhasil menjadi juara setelah pada laga final menaklukkan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Arema menang lewat drama babak adu penalti dengan agregat skor 6-5. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 2x45 menit.
Dengan demikian, Arema menahbiskan diri sebagai spesialis Piala Presiden lantaran mengoleksi gelar juara terbanyak yaitu empat kali. Sebelumnya, tim berjulukan Singo Edan ini juga sudah meraihnya pada 2017, 2019, dan 2022.
Menariknya, tiga dari empat final yang menjadi lawannya adalah Borneo FC, yaitu pada 2017, 2022, dan 2024.
Pada sisi lain, banyak pelajaran yang bisa dipetik selama penyelenggaraan Piala Presiden 2024 yang digelar sejak 19 Juli 2024 itu. Di antaranya bisa menjadi terapi kejut bagi pengelolaan Liga 1 2024-2025.
Pasalnya, standar tinggi sudah ditanamkan dari turnamen yang hanya diikuti delapan klub Liga 1 musim depan tersebut. Mulai dari tatakelola pelaksanaan pertandingan, penerapan regulasi, aspek finansial, hingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar tempat penyelenggaraan turnamen ini.
Maka itu, mau tidak mau penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia pada musim depan mestinya melecut PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi harus bisa minimal menyamai atau bahkan melebihi dari turnamen Piala Presiden kali ini.
Piala Presiden sejak pertama kali digelar pada 2015 memang selalu menjadi turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia.
Memang jumlah peserta pada tahun ini lebih sedikit ketimbang lima edisi penyelenggaraan sebelumnya, yakni hanya diikuti delapan klub Liga 1. Tapi secara gengsi, jelas tidak berkurang.
Transparansi Dikedepankan
Soal pengelolaan turnamen, transparansi dikedepankan. Di bawah komando Ketua Steering Committee, Marurarar Sirait, pihak panitia penyelenggara (panpel) berhasil mendulang sponsor mencapai Rp79 miliar!
Tak ayal, itu berimbas pada keuntungan finansial bagi klub-klub peserta.
Sebagai juara, Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan berhak mengantongi hadiah trofi dan uang sebesar Rp5,25 miliar. Sementara Borneo FC yang menjadi runner-up berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2,75 miliar.
Peringkat ketiga ditempati Persis Solo dan diganjar hadiah uang Rp1,75 miliar, serta posisi keempat didapatkan Persija Jakarta sehingga berhak mengantongi Rp1,25 miliar.
Itu belum match fee yang diterima dalam setiap pertandingan. Bagi tim yang menang di fase penyisihan grup, akan mendapatkan uang sebesar Rp350 juta, imbang Rp250 juta, dan yang kalah pun mendapatkan Rp150 juta. Ditambah akomodasi dan transportasi juga ditanggung pihak panpel.
Setelah turnamen berakhir, bakal langsung diaudit oleh perusahaan auditor ternama PricewaterhouseCoopers (PwC).
Maruarar pun mengungkapkan kunci sukses panpel Piala Presiden 2024 bisa mendapatkan begitu banyak sponsor untuk turnamen yang hanya berlangsung 17 hari.
“(Rahasianya) Kepercayaan. Supertim. Karena tidak ada superman di sepak bola. Kita punya suporter yang tambah sportif. Kita punya pemain yang tambah bagus, manajer yang tambah bagus, kita punya keamanan TNI-Polri yang luar biasa komitmen. Kita juga punya Kepala Daerah yang memberikan ruang untuk fleksibilitas kepada UMKM. UMKM-nya juga hidup,” kata Maruarar Sirait, kepada wartawan di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024).
“Yang mengaudit juga PwC. Kenapa? Karena kelas dunia. Kalau bola Indonesia mau go internasional, tentu yang audit juga enggak boleh abal-abal,” tegasnya.
Penerapan Regulasi
Bisa dibilang, turnamen ini juga menjadi ajang pemanasan penggunaan video assistant referee (VAR) yang bakal diterapkan secara penuh pada Liga 1 2024-2025.
Hadirnya VAR diharapkan bisa membuat kompetisi berjalan lebih fair-play, dan wasit-wasit Indonesia kualitasnya juga semakin meningkat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun mengakui sudah melihat ke arah positif dengan diterapkannya VAR di Piala Presiden 2024.
“Saya lihat bagaimana para pemain mulai menghormati perwasitan. Ada VAR. Wasit sudah dididik. Semua menghormati. Apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten yang protes. Kami dorong aturan itu. Itu yang kami dorong pemain dan wasit saling hormati. Di Piala Presiden (2024) kita lihat sejuk. Pemain menghormati. Wasit pede buat bikin keputusan. Kalau salah dikoreksi VAR,” kata Erick Thohir, kepada wartawan menjelang laga final Piala Presiden 2024.
Selain itu, dari sisi keamanan penyelenggaraan juga berjalan kondusif. Kendati dua tim yang menjadi tuan rumah babak grup yaitu Persib Bandung dan Bali United tersingkir dan gagal lolos ke semifinal. Plus ketika Persis Solo yang menjadi tuan rumah babak semifinal dan final, gagal melaju ke partai puncak.
“Yang penting bagaimana tetap sesuai kesepakatan dari FIFA, PSSI, dan penyelenggara bahwa event ini aman dalam arti semua tim menghormati. Ketika bicara tuan rumahnya siapa, seeded-nya seperti apa, semua ikuti,” ucap lelaki yang juga Menteri BUMN itu.
“Terima kasih suporter, mereka niat sepak bola kita berubah. Sehingga musim depan diharapkan ada suporter away, tidak seperti tahun ini. Tapi sepakat suporter harus masuk database PSSI sehingga teratur. Kalau Inggris dan Italia bisa, masa Indonesia enggak bisa?” tuturnya.
Erick Thohir pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada panpel Piala Presiden 2024 yang sudah bekerja keras.
“Saya harap Piala Presiden enggak berhenti sampai di sini,” tegas pemilik klub Liga Inggris, Oxford United itu.
Di lain pihak, selaku salah satu peserta, Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, pun bersyukur dengan adanya Piala Presiden 2024.
“Dengan adanya Piala Presiden ini kami sangat terbantu dengan terutama soal pemain muda. Kami bisa melihat bagaimana progres pemain muda kami selama ini dan bagaimana mental mereka. Bagaimana pun ini adalah pramusim, dan tentu ini ajang coba untuk mereka menatap Liga 1 ke depan,” kata Nabil.
“Saya pikir apa yang dilakukan dari pihak Piala Presiden sudah sangat baik, maupun di liga juga sudah cukup baik,” tambahnya.
Dampak Ekonomi
Hal menarik lainnya dari penyelenggaraan Piala Presiden tahun ini adalah mampu memberikan dampak ekonomi yang begitu signifikan bagi masyarakat sekitar tempat pertandingan. Terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ya, pihak panpel Piala Presiden 2024 tidak memungut biaya alias menggratiskan para penjual UMKM yang ingin berjualan di sekitar stadion. Pada setiap pertandingan juga selalu diumumkan berapa jumlah UMKM yang berjualan di venue terkait.
Bahkan, Taufan Rahmadi selaku Pakar Strategi Pariwisata Nasional pun memberikan analisisnya mengenai dampak ekonomi pariwisata dari penyelenggaraan Piala Presiden 2024.
Menurutnya, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Pertama, soal pendapatan pengunjung dan pengeluaran lokal.
“Dengan perkiraan jumlah total pengunjung selama perhelatan berlangsung 19 Juli - 4 Agustus dapat mencapai 100.000 penonton dengan total 16 pertandingan hingga final dan rata-rata pengeluaran per pengunjung sebesar Rp1.000.000, total pengeluaran pengunjung diprediksi mencapai Rp100 miliar. Pengeluaran ini mencakup akomodasi, makanan, transportasi, dan berbagai kegiatan lainnya yang akan secara langsung menggerakkan roda perekonomian lokal.
Kemudian, lelaki asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini juga melihat dampak dari adanya eksposur media, iklan, dan sponsor.
“Eksposur media dari acara ini akan memperkuat citra positif Indonesia sebagai destinasi olahraga, sekaligus dapat mempromosikan berbagai destinasi wisata yang ada di sekitar tempat berlangsungnya pertandingan,” ujarnya.
“Pendapatan sponsor mencapai Rp79 miliar, dengan Emtek Group sebagai sponsor terbesar. Dukungan finansial dari sponsor besar ini menunjukkan tingginya kepercayaan sektor swasta terhadap potensi ekonomi acara ini. Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi dalam pembukaan acara juga menambah daya tarik dan legitimasi, meningkatkan antusiasme publik serta partisipasi yang lebih luas,” jelasnya.
Selain itu, poin penting lainnya adalah adanya penciptaan lapangan kerja dari turnamen ini.
“Acara ini juga diperkirakan menciptakan 5.000 lapangan pekerjaan sementara dengan total gaji bisa mencapai Rp75 miliar. Penciptaan lapangan kerja ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” Taufan Rahmadi menuturkan.
“Menggabungkan semua elemen ini, total dampak ekonomi dari penyelenggaraan Piala Presiden 2024 diperkirakan bisa mencapai Rp300 miliar lebih,” tambah lelaki yang ikut berperan penting membawa Lombok meraih penghargaan Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2015 di ajang World Halal Travel Award 2015 itu.
Angka tersebut, masih menurut Taufan Rahmadi, mencerminkan kontribusi dari sebuah event olahraga yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan sektor-sektor terkait lainnya.
“Sebagai catatan pamungkas, saya percaya bahwa Piala Presiden 2024 tidak hanya akan menjadi ajang olahraga yang meriah, tetapi juga momen penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pariwisata Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita dapat memastikan kesuksesan acara ini sekaligus memaksimalkan manfaat ekonominya,” eks Anggota Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan PIC Mandalika Kemenparekraf RI 2016-2018 itu memungkasi.