SKOR.id – Merek kecantikan Inggris Charlotte Tilbury bermitra dengan Akademi Formula 1 sekaligus mencetak terobosan dalam prosesnya.
Selain menjadi merek kecantikan pertama yang mensponsori Akademi F1, sebuah proyek baru yang dikembangkan oleh Formula 1 untuk membantu pembalap wanita maju lebih jauh dalam olahraga motor, Charlotte Tilbury juga merupakan merek pertama yang didirikan oleh wanita yang melakukan hal tersebut.
Kemitraan F1 Academy 2024 akan membuat Charlotte Tilbury menyoroti 15 pembalap muda perempuan di akademi tersebut, semuanya berusia antara 16-25 tahun, serta karier dan prestasi mereka, untuk meningkatkan kesadaran tentang peluang yang ditawarkan olahraga ini kepada perempuan.
Salah satu pembalap itu adalah Lola Lovinfosse, wanita asal Prancis yang akan mengendarai sasis milik Rodin Motorsport berwarna merah tua dihiasi dengan ikon merek kecantikan Hot Lip dalam berbagai warna, serta tulisan ‘Charlotte Tilbury Make Up Your Destiny! (Charlotte Tilbury, Buat Sendiri Takdirmu)”
Diluncurkan pada tahun 2023, F1 Academy juga memberikan lebih banyak akses kepada pembalap wanita muda untuk balapan, pengujian, serta memberi mereka dukungan teknis, fisik, dan mental yang diperlukan untuk maju ke Formula 3 dan mengejar impian F1.
Charlotte Tilbury MBE, presiden, ketua, CCO, dan pendiri Charlotte Tilbury, menyebut: “Memberdayakan semua orang, di mana pun untuk membuka keajaiban kepercayaan diri selalu menjadi semangat dan tujuan saya – sebuah visi yang dimiliki oleh (Direktur Pelaksana Akademi F1) Susie Wolff dan Akademi F1.
“Merek ini saya diciptakan untuk semua orang, di mana pun. Sebagai seorang pendiri perempuan, saya sangat senang bahwa kami menjadi merek kecantikan pertama yang mendukung para pembalap hebat ini melalui kemitraan kami dengan Akademi F1.
“Kami berdiri dengan bangga di belakang para wanita muda luar biasa yang membuat gebrakan di dunia Formula 1 yang bergerak cepat.
“Motorsport memiliki banyak sekali pengikut perempuan, dan para pebalap Akademi F1 telah meningkatkan keterwakilan dan keberagaman dalam olahraga ini. Melalui kemitraan ini, kami akan menggunakan platform global kami untuk mengangkat generasi baru pembalap perempuan muda yang tak kenal takut, dan membuka dunia motorsport yang biasanya didominasi laki-laki kepada perempuan muda yang lebih berbakat.”
Menurut Formula 1, hanya ada lima pembalap F1 wanita dalam sejarah olahraga ini, dan tidak pernah lebih dari 5% partisipasi wanita (pembalap) di motorsport.
Namun, menariknya 40% penggemar F1 adalah wanita, dan 80% penggemar yakin wanita akan berlomba di F1 dalam 10 tahun ke depan.
Susie Wolff MBE menjelaskan, di Akademi F1 pihaknya ingin remaja putri merasa percaya diri untuk mengejar impian mereka, apa pun rintangannya.
“Misi kami adalah mengubah akses terhadap olahraga, merayakan pionir perempuan dalam industri ini, dan menginspirasi generasi baru perempuan muda untuk mengejar karir di bidang olahraga balap,” tutur istri Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff itu.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk dapat bermitra dengan Charlotte Tilbury, sebuah merek yang nilai-nilainya sangat selaras dengan nilai-nilai kami.
“Saya ingin berterima kasih kepada Charlotte karena mempercayai misi kami dan memungkinkan kami menjangkau audiens baru perempuan muda untuk menunjukkan peluang yang tersedia bagi mereka dalam olahraga kami. Pesan kami kepada mereka sederhana saja: berani bermimpi.”