- Salah satu olahraga sederhana yang memiliki manfaat banyak adalah olahraga keseimbangan tubuh.
- Olahraga keseimbangan tubuh meliputi yoga, pilates, serta tai chi.
- Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga tersebut memiliki manfaat yang besar.
SKOR.id - Olahraga keseimbangan tubuh rupanya memiliki dampak yang bagus untuk tubuh.
Olahraga kesembangan tubuh merupakan salah satu disiplin olahraga yang mengombinasikan berbagai macam disiplin.
Keseimbangan tubuh mengombinasikan berbagai latihan, mulai dari yang kuno sampai modern.
Contoh dari olahraga keseimbangan tubuh antara lain adalah pilates, yoga, serta Tai Chi.
Untuk melakukan olahraga keseimbangan tubuh pun bisa dibilang cukup mudah, yaitu cukup dengan menggunakan alas.
Yoga, Pilates, dan Tai Chi sendiri sudah membuktikan bahwa memang mereka sangat bermanfaat bagi tubuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada 2014, berolahraga keseimbangan tubuh selama 12 pekan terbukti efektif untuk kesehatan orang dewasa.
Selain itu, menurut penelitian lain, olahraga tersebut juga bisa mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kekuatan dan mobilitas dari pinggul secara signifikan.
Olahraga keseimbangan tubuh bisa dilakukan oleh semua kalangan. Bahkan termasuk ibu hamil.
Bagi ibu hamil, olahraga keseimbangan tubuh dapat membantu menjaga kendali dan keseimbangan otot, akan tetapi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Selain itu, ibu hail juga harus memerhatikan gerakan yang dilakukan.
Untuk dapat memaksimalkan manfaat dari keseimbangan tubuh, perlu adanya latihan yang rutin dan baik.
Pasalnya, jika kita salah melakukan gerakan, dapat menyebabkan cedera juga.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan instruktur yang sudah bersertifikat sebagai pemandu olahraga keseimbangan tubuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baru 8 Bulan Ditinggal, Juventus Beri Isyarat Rindukan Miralem Pjanic https://t.co/XJpF1S3SaB— SKOR.id (@skorindonesia) May 20, 2021
Berita-berita bugar menarik lainnya:
Mengenal Sepsis, Penyakit yang Diderita Wimar Witoelar sebelum Meninggal Dunia