SKOR.id - Hasil buruk pada musim debut di Liga 1 membuat manajemen Rans Nusantara FC melakukan refleksi mendalam. Mereka siap berbenah untuk tampil lebih baik musim depan.
Rans Nusantara FC memang wajah baru di kasta elite sepak bola Indonesia. Klub milik Raffi Ahmad itu promosi ke Liga 1 2022-2023 usai menjadi runner-up Liga 2 musim sebelumnya.
Namun, tantangan yang mereka hadapi di level tertinggi ternyata sangat berat. The Prestige Phoenix - julukan Rans Nusantara FC - malah menjadi bulan-bulanan tim rival.
Dalam 34 pertandingan yang dilalui, Rans Nusantara FC cuma mampu memetik tiga kemenangan. Itu jumlah paling sedikit di Liga 1 2022-2023.
Kemudian, gawang mereka juga kemasukan gol terbanyak, yakni 80 kali! Bahkan, PSS Sleman saja, yang memiliki catatan kebobolan terburuk berikutnya, cuma memungut 57 bola dari gawang.
Makan Konate dan kawan-kawan beberapa kali mengalami kekalahan telak, misalnya 1-6 kontra Persis Solo (pekan ke-12), 1-5 versus Persik Kediri (pekan ke-26), dan 1-5 melawan Bhayangkara FC (pekan ke-32).
Tak heran jika Rans Nusantara FC terpuruk sebagai juru kunci Liga 1 2022-2023, dengan poin hanya 19 dari 34 kali bertanding.
Berkaca dari bencana tersebut, Presiden Rans Nusantara FC, Roofi Ardian, bertekad melakukan evaluasi besar-besaran jelang musim depan.
Dia ingin seluruh elemen klub menjadikan musim debut di kasta elite sebagai pengalaman berharga untuk bangkit.
"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kami ibaratkan diri sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri sampai berbicara, hal sama seperti kami di musim ini," ujar Roofi, dikutip dari situs PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Pembelajaran musim ini (2022-2023) adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kami musim ini kami jadikan sebuah proses untuk sukses," tambahnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatianya sang presiden adalah komposisi pemain. Dia mau musim depan Rans Nusantara FC memiliki skuad yang bisa bersaing dengan tim-tim lain.
Oleh karena itu, Roofi Ardian berjanji akan bergerak cepat mencari amunisi yang sesuai dengan kebutuhan pelatih Rodrigo Santana.
"Pada titik ini, kami banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kami akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," tegasnya.
Rans Nusantara FC beruntung tak kembali terlempar ke Liga 2 karena proses degradasi-promosi ditiadakan imbas terganggunya kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan.
Namun, musim depan tidak ada lagi faktor keberuntungan macam ini. Jika masih tampil buruk, siap-siap turun kasta.
"Target musim depan (harus) lebih baik musim ini. Kami harus berada sejauh-jauhnya dari zona merah," ujar Roofi Ardian.