Belum Terima, Lewis Hamilton Sebut Kekalahan dari Max Verstappen di F1 2021 Hasil Manipulasi

Krisna Daneshwara

Editor:

 

  • Lewis Hamilton menyebut hasil akhir perebutan gelar juara dunia F1 2021 adalah sebuah manipulasi.
  • Lewis Hamilton tidak terima jika keberhasilannya di 2008 disamakan dengan kejadian di 2021.
  • Menurut Lewis Hamilton, kesuksesan di 2008 lebih layak dibandingkan dengan 2007 ketika dikalahkan Kimi Raikkonen.

SKOR.id - F1 2022 memasuki seri terakhir pada Minggu (20/11/2022) dengan balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Banyak sejarah pernah tercipta di GP Abu Dhabi. Salah satu yang paling kontroversial adalah duel Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) kontra Max Verstappen (Red Bull Racing) di F1 2021.

Datang ke GP Abu Dhabi 2021 dengan koleksi poin sama, Hamilton dan Verstappen punya peluang jadi juara dunia. Mereka hanya perlu mencetak poin lebih banyak dari sang rival.

Hamilton yang memimpin balapan sejak awal pun harus menerima keputusan kontroversial dari race director, Michael Masi, dalam situasi safety car lima lap jelang akhir lomba.

Masi pun memutuskan agar sejumlah pembalap yang sudah di-overlap bisa melewati Hamilton selaku pimpinan lomba sehingga Verstappen bisa berada persis di belakang rivalnya itu.

Hamilton jelas dirugikan karena mengaspal dengan ban hard lama sedangkan Verstappen yang mengambil pit stop begitu periode bendera kuning terjadi turun dengan ban soft segar. 

Mercedes makin mencak-mencak karena menilai Masi sebenarnya bisa mengakhiri lomba di bawah situasi safety car tetapi enggan melakukannya. Lomba pun dilanjutkan dengan sisa satu lap.

Benar saja, Verstappen yang punya pace lebih baik mampu menyalip Hamilton di lap terakhir GP Abu Dhabi dan keluar sebagai juara dunia F1 2021.

Kejadian itu lantas membuat banyak orang teringat dengan peristiwa yang tak kalah dramatis pada musim 2008 ketika Hamilton memastikan diri jadi juara dunia di Brasil.

Pada seri terakhir musim tersebut, publik Brasil dibuat bergemuruh setelah Felipe Massa (Ferrari) yang berstatus pembalap tuan rumah mampu finis terdepan.

Kemenangan yang diraihnya saat itu pun membuat Massa yang mengumpulkan total 97 poin begitu dekat dengan gelar juara dunia. Garasi tim Ferrari bahkan sudah berpesta.

Namun, kegembiraan itu pupus seketika setelah Hamilton yang saat itu memperkuat McLaren mengambil alih peringkat kelima dari tangan Timo Glock (Toyota) yang tampil keteran jelang finis.

Hamilton yang finis kelima pun dapat tambahan empat poin dan merebut gelar juara dunia F1 2008 dengan torehan total 98 poin atau unggul satu angka saja atas Massa.

Akan tetapi, Hamilton menolak aksi heroiknya pada musim 2008 itu disamakan dengan 2021. Ia menganggap hasil dramatis musim lalu sebagai sebuah manipulasi.

"Jelas itu berbeda, itu lain. Hal yang terjadi di 2008 bukanlah sebuah manipulasi. Pada 2021 jelas, seseorang membuat keputusan yang berdampak pada hasil secara keseluruhan," ujarnya.

"Kejadian di 2008 lebih mirip dengan 2007. Ketika itu, saya gagal juara dunia setelah Kimi Raikkonen menang dan saya menuai hasil buruk."

Pada F1 2022 ini, Lewis Hamilton gagal bersaing untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia. Penyebabnya jelas, Mercedes tidak kompetitif di awal musim akibat problem porpoising.

Mercedes pun baru menunjukkan performa apik jelang musim berakhir yang bisa jadi indikasi kebangkitan mereka untuk musim depan. 

Berita Lainnya Lewis Hamilton:

Max Verstappen Tuding Lewis Hamilton Penyebab Insiden

Lewis Hamilton Bertekad Bawa Mercedes Lewati Ferrari di Klasemen Konstruktor

 

Source: crash.net

RELATED STORIES

Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2022, Akhir Pekan Ini: Balapan Pamungkas Sebastian Vettel

Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2022, Akhir Pekan Ini: Balapan Pamungkas Sebastian Vettel

Seri pamungkas F1 2022, GP Abu Dhabi, akan digelar di Sirkuit Yas Marina pada akhir pekan ini.

Lewis Hamilton Dukung Sebastian Vettel Comeback ke F1 Usai Pensiun

Lewis Hamilton Dukung Sebastian Vettel Comeback ke F1 Usai Pensiun

F1 GP Abu Dhabi 2022 akhir pekan ini akan menjadi balapan pamungkas Sebastian Vettel.

Pembalap F1 Makan Malam Spesial Bersama untuk Tandai Akhir Karier Sebastian Vettel

Pembalap F1 Makan Malam Spesial Bersama untuk Tandai Akhir Karier Sebastian Vettel

Para pembalap Formula Satu (F1) berkumpul untuk makan malam spesial di Abu Dhabi untuk merayakan pencapaian karier Sebastian Vettel, yang akan pensiun usai final musim akhir pekan ini.

Problem Trek dan Mobil, Lewis Hamilton Kehilangan Rekor Pole

Lewis Hamilton tak mampu merebut pole position F1 GP Abu Dhabi, balapan penutup musim ini, sekaligus memupus salah satu rekornya di F1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 06:00

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Jadi Momentum Kudus Gerakkan Perekonomian Lewat Sports Tourism

Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, memaparkan dalam kunjungannya ke PON Bela Diri 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:53

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 05:14

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 04:45

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 04:44

Load More Articles