- Bek Liverpool, Virgil van Dijk, sudah menatap musim depan meski timnya belum menyegel gelar juara Liga Inggris.
- The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk membawa pulang trofi yang didambakan dalam 30 tahun terakhir.
- Kemenangan musim ini akan jadi titik tolak Liverpool menapaki musim depan sekaligus membawa para pemain ke level lebih tinggi.
SKOR.id – Virgil van Dijk tak sungkan lagi membicarakan soal gelar juara Liga Inggris yang sebentar lagi akan mampir di markas Liverpool.
The Reds yang akan menemui Everton dalam derbi Merseyside, di Goodison Park, Senin (22/6/2020) WIB, hanya butuh dua kemenangan.
Jika pasukan Jurgen Klopp bisa menaklukkan musuh bebuyutannya dan Manchester City mengalahkan Burnley, maka trofi yang sudah dirindukan selama 30 tahun bisa direngkuh ketika menjamu Crystal Palace, Rabu mendatang.
Defender asal Belanda itu menegaskan kalau titel juara di Liga Inggris bukan sasaran final. Trofi tersebut akan jadi titik tolak meraih prestasi lebih tinggi.
“Bagi saya, menang di Liga Inggris dan mengangkat tofi merupakan mimpi yang jadi kenyataan. Kami sudah sangat dekat musim lalu dan saat ini lebih dekat lagi,” ujarnya dilansir Daily Mail.
“Dengan dua kemenangan lagi, kami akan jadi juara. Tapi tidak akan berhenti di sini. Jika misi itu berhasil, kami akan berusaha mempertahankannya meski semua tahu itu sangat sulit terutama di Inggris.”
Merujuk pada komentar Klopp, Van Dijk mengingatkan rekan setimnya untuk total bermain dan menyapu bersih kemenangan di sisa musim.
“Kami akan fokus pada sembilan pertandingan sisa dan mencoba memenangi semuanya. Kami ingin melanjutkan musim depan yang dimulai sangat cepat setelah laga terakhir musim ini. Target kami memulai musim depan dengan gaya yang sama,” ia menuturkan.
“Kami bisa jadi sebuah tim yang terus berkembang. Para pemain pun demikian dan membuat langkah besar dalam perkembangannya. Memenangi liga bisa menjadi pengalaman besar yang bisa membawa mereka ke level lebih tinggi.”
Van Dijk punya peran vital dalam skuad asuhan Klopp. Sayangnya, kiprahnya dipandang sebelah mata oleh penyerang Everton, Richarlison.
Pemain bertahan berusia 28 tahun itu tidak termasuk dalam daftar tiga bek terbaik dunia versi Richarlison. Padahal ia duduk di peringkat kedua Ballon d’Or edisi terakhir, di belakang Lionel Messi.
Virgil van Dijk tak mau ambil pusing dengan komentar orang lain. Yang terpenting baginya membuktikan kapasitas di lapangan.
Sejak kedatangannya ke Anfield pada musim panas 2018, rasio kemenangan Liverpool meningkat tajam. Sebelumnya, dari 91 laga, tim tersebut hanya mendapat 48 sukses, seri 27 kali dan kalah 16 kali.
Ketika bek raksasa itu bergabung, dari 82 pertandingan, Liverpool mencatatkan 65 kemenangan. 12 imbang dan takluk 5 kali.
Rata-rata kebobolan susut 50 persen dari 1,2 perlaga. Sementara torehan clean sheet meningkat dari 29 ke 41.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Inggris : Everton vs Liverpoolhttps://t.co/3Av3Qe5F7f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 21, 2020
Berita Virgil van Dijk Lainnya:
Gary Neville: Alisson Lebih Vital daripada Virgil van Dijk di Liverpool
Everton vs Liverpool: 3 Bek yang Lebih Hebat dari Van Dijk Versi Richarlison