- Andrea Dovizioso menegaskan hanya ingin bergabung dengan tim yang bisa membawanya menang.
- Rider asal Italia itu bantah kabar yang meyebutkan bahwa dirinya membuka pintu bagi Ducati.
- Andrea Dovizioso mengaku dirinya dan Ducati sudah berjuang bersama dalam mengembangkan motor.
SKOR.id – Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso mengaku dirinya sudah mendapatkan banyak tawaran untuk MotoGP tahun depan.
Seperti diketahui, Andrea Dovizioso telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan tim pabrikan Ducati pada 2021.
Namun, hingga kini ia belum juga menentukan masa depannya, apakah bertahan di MotoGP atau absen dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Dovizioso menegaskan sedang memilah tawaran yang masuk dan mempertimbangkan yang terbaik untuk masa depannya.
“Saya merasa masih sanggup dan ingin lanjut di musim berikutnya, di MotoGP, dengan paket yang kompetitif,” kata Dovizioso seperti dikutip Skor.id dari Gpone.com.
“Usia dan pengalaman yang saya miliki, membuat saya dapat mempertimbangkan tawaran valid yang memungkinkan untuk meraih gelar,” lanjutnya.
Putusnya hubungan antara Andrea Dovizioso dengan Ducati karena proses negosiasi yang tak kunjung rampung akibat nilai gaji yang tidak sesuai.
Andrea Dovizioso juga hanya memiliki satu peluang di MotoGP, yaitu bergabung dengan Aprilia jika ingin melanjutkan kariernya di kelas tertinggi.
F1 GP Italia 2020: Sergio Perez Pede Bisa Raih Podiumhttps://t.co/1QLqnReJ44— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 6, 2020
“Untuk saat ini saya terbuka untuk apa pun, dan seperti biasa, banyak tawaran yang masuk. Saya akan pergi ke tempat di mana saya bisa menang,” kata Dovizioso.
Kemenangan Andrea Dovizioso di Grand Prix (GP) Austria, membuat banyak orang berpikir bahwa Ducati melakukan kesalahan melepas pembalap andalan mereka.
“Saya sudah berpikir matang untuk membuat keputusan menghentikan kerja sama dengan Ducati sebelum balapan di Austria,” ujar Dovizioso.
“Kabar tentang negosiasi ulang tak benar. Sebenarnya saya telah membuat kepoutusan karena berbagai situasi yang terjadi di musim ini yang ta bisa saya bicarakan,” lanjutnya.
Andrea Dovizioso membantah bahwa keputusannya untuk mengakhiri kerja sama dengan Ducati karena kegagalan yang dialaminya dalam merebut gelar juara dunia.
Ia menegaskan bahwa Ducati dan dirinya sudah berjuang keras mengembangkan motor untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Menyalahkan Ducati pada saat ini rasanya tak tepat, karena apa yang kami lakukan di masa lalu membuat kami seperti keluarga saat ini,” ujar Dovizioso.
“Bersama tim kami berusaha semaksimal mungkin karena ban baru juga membuat kami harus bekerja lebih keras,” lanjutnya.
Bagaimanapun, keputusan Andrea Dovizioso masih dinantikan oleh pecinta MotoGP karena hingga saat ini ia masih menjadi penantang gelar terkuat.
Ducati sendiri belum memiliki pembalap yang konsisten dan dapat memperjuangkan podium seperti yang Andrea Dovizioso lakukan sejauh ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Andrea Dovizioso Sebut Keberhasilan KTM di MotoGP 2020 sebagai Kejutan Besar
Bos Dorna Pede MotoGP Tak Berisiko Covid-19 jika Mematuhi Protokol Kesehatan