- Pelatih Portugal, Fernando Santos meratapi kegagalan timnya di Piala Eropa 2020.
- Portugal unggul dalam hal statistik permainan tapi justru kalah oleh Belgia.
- Fernando Santos mengaku banyak pemain Portugal yang menangis di ruang ganti.
SKOR.id - Juara bertahan, Portugal tersingkir dari Piala Eropa setelah dikalahkan Belgia di babak 16 besar, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.
Pelatih Portugal, Fernando Santos pun menyebut hasil pahit tersebut sebagai sebuah ketidak adilan merujuk statistik tim sepanjang pertandingan.
Santos dan skuadnya terpaksa angkat koper lebih cepat dari Piala Eropa 2020, setelah kalah 0-1 dari Belgia.
Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap
Gol tendangan melengkung Thorgan Hazard yang luar biasa di akhir babak pertama cukup untuk mengirim Cristiano Ronaldo cs pulang kandang.
Ironisnya, gol Hazard adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran Belgia dari enam percobaan, sementara A Selecao mengumpulkan lima dari 24 kali upaya.
"Ini hasil yang tidak adil," kata Santos setelah pertandingan berakhir di Stadion La Cartuja, Sevilla.
"Mereka memiliki enam tembakan, satu tepat sasaran. Sementara kami memiliki 29 dan tidak bisa mencetak satu gol pun.
"Bola tidak mau masuk. Beberapa pemain saya menangis di ruang ganti," tambahnya.
Santos juga tidak ingin menyalahkan "kemandulan" Ronaldo hari itu dan mengaku puas dengan permainan sang kapten.
"Ronaldo mencetak lima gol di turnamen, oke dia tidak mencetak gol hari ini tetapi dia adalah kapten sejati dalam segala hal," tuturnya.
"Dia mencoba membalikkan permainan. Jadi tidak ada masalah dengan Ronaldo."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisruh Blokir Gim Online, IESPA Turun Tangan https://t.co/8jjaOfwTfy— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
Man of the Match Piala Eropa 2020 - Belgia vs Portugal: Thorgan Hazard