- Matthijs de Ligt menjadi sorotan pada laga Belanda melawan Republik Ceko pada 16 besar Piala Eropa 2020.
- Dalam laga itu, Matthijs de Ligt melakukan blunder yang berujung kartu merah.
- Kesalahan tersebut membuat Matthijs de Ligt kena semprot legenda timnas Belanda, Marco van Basten.
SKOR.id - Bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt mendapatkan kritik keras dari Marco van Basten usai dikartu merah pada 16 besar Euro 2020.
Belanda harus tersingkir dari Piala Eropa 2020 usai kalah dari Republik Ceko 0-2 pada babak 16 besar.
Sorotan kekalahan Belanda tertuju kepada bek Matthijs de Ligt.
De Ligt dinilai sebagai biang kerok kekalahan Belanda pada laga tersebut.
Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap
Sebab, bek Juventus itu melakukan blunder yang berujung kartu merah.
De Ligt harus keluar lebih awal lantaran tertangkap kamera melakukan handsball pada menit ke-55.
Usai kartu merah tersebut tak lama Republik Ceko berhasil memecah kebuntuan dan membuat Belanda tersingkir.
Seusai laga selesai, legenda timnas Belanda, Marco van Basten, langsung memberikan kritik pedas kepada De Ligt.
Van Basten menilai bahwa De Ligt tak belajar banyak di Italia.
Seperti diketahui, De Ligt saat ini berkarier di Italia bersama Juventus.
"De Ligt adalah bek tengaj, tetapi dia membutuhkan lebih banyak jangkauan," kata Van Basten kepada Record.
"Dia harus membuat dirinya didengar, untuk menegaskan keberadaannya. Sebab, dia harus memimpin pertahanan."
"Dia hanya mengejar orangnya dan meninggalkan ruang besar. De Ligt pergi ke Italia untuk belajar cara bertahan, tetapi saya pikir dia tak belajar banyak," ujar mantan pemain AC Milan itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tumbal Kemenangan Belgia atas Portugal: Cederanya De Bruyne dan Eden Hazard https://t.co/9f4QFofZv9— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
Man of the Match Piala Eropa 2020 - Belgia vs Portugal: Thorgan Hazard
Biarkan Bola Memantul, Kesalahan yang Buat Belanda Tersingkir dari Euro 2020