SKOR.id - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan akan mencari pemain berpostur tinggi untuk mengisi skuad Garuda Muda.
Hal itu diinginkan Nova Arianto karena belajar dari pengalamannya di Piala Asia 2023, terutama saat menghadapi Timnas Australia di babak gugur.
Diketahui, pada Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024, Nova Arianto adalah asisten pelatih Timnas Indonesia, mendampingi Shin Tae-yong.
Ia menilai pasukan Garuda cukup kerepotan kala menghadapi para pemain Timnas Australia yang memiliki postur tubuh yang ideal (tinggi).
"Kriteria yang pasti adalah tinggi badan. Sebab, kalau ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama," ujar Nova Arianto.
"Terutama untuk kiper, bek, dan striker. Saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm. Terakhir, di Piala Asia 2023, saat melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya mencapai dua meter pun agak kesulitan."
"Jadi, tinggi badan menjadi satu di antara poin penting di sini. Tetapi, saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin tidak terlalu difokuskan," pelatih berkepala plontos itu menjelaskan.
Sementara itu proses seleksi gelombang pertama Timnas U-16 Indonesia sudah berakhir pada Rabu (21/2/2024).
Kemudian Nova Arianto telah memanggil 32 nama baru untuk seleksi tahap kedua di Jakarta pada 22-24 Februari 2024.
Pelatih berusia 45 tahun itu dituntut mencari pemain terbaik untuk mengisi Timnas U-16 Indonesia yang akan tampil di Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
“Saya berharap bisa lebih banyak pilihan pemain di gelombang kedua, tentu dengan kriteria yang saya maksud sebelumnya," kata Nova Arianto.
Terkait pemilihan pemain, ia menegaskan ingin terlebih dahulu menyelesaikan proses seleksi hingga gelombang ketiga. Sehingga, mendapatkan gambaran yang utuh terkait hasil seleksi ini.
“Saya akan kalkulasikan lebih dahulu dari semua gelombang, karena kita masih melihat semua pemainnya dari gelombang satu hingga tiga. Nanti setelah gelombang ketiga selesai, baru kita bisa dapatkan pemainnya,” Nova Arianto memungkasi.