• Bek timnas Malaysia, Dominic Tan, secara tegas menolak penggunaan VAR di Piala AFF.
• Menurut Dominic Tan, VAR dapat membunuh keindahan sepak bola, sebab pernah dirasakannya di Liga Thailand.
• Dominic Tan tak masalah golnya ke gawang Thailand pada Piala AFF 2022 tak dianggap karena tak ada penggunaan VAR.

SKOR.id - Bek timnas Malaysia, Dominic Tan, bersuara tentang penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Piala AFF.

Pemain Sabah FC itu secara tegas menolak penggunaan VAR, sebab menurutnya menghilangkan keindahan dari sepak bola.

Dominic Tan tak masalah ketika golnya ke gawang timnas Thailand pada Sabtu (7/1/2023) dianulir wasit Kim Dae-young meski tak melakukan pelanggaran terhadap kiper lawan.

Ia menyadari bahwa dalam kejadian yang begitu cepat, wasit harus mengambil keputusan cepat. Ketika keputusan tersebut ternyata merugikan, maka responsnya santai.

Bagi pemain berusia 25 tahun itu, hal terpenting ialah timnas Malaysia meraih kemenangan di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Pasalnya hasil tersebut menjadi modal penting untuk bertandang ke Thailand di duel kedua pada Selasa (10/1/2023).

"Itu (gol ke gawang Thailand yang dianulir) bukan rejeki saya lagi, saya akan coba lagi," kata Dominic Tan, dikutip dari Stadium Astro.

"Yang penting kami menang 1-0 dan tidak kebobolan. Saya kira tidak ada kontak (dengan pemain lawan) tapi wasit harus segera mengambil keputusan, jadi tidak beruntung bagi saya."

Sebagai pemain profesional, Dominic Tan telah merasakan pertandingan yang menggunakan VAR di Liga Thailand.

Seperti diketahui, ia pernah memperkuat klub Thailand, Police Tero FC, sejak 2019 hingga akhir 2021. VAR disebutnya membuat sepak bola kurang asyik.

Ditegaskan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola, karena drama-drama yang terjadi di lapangan, sekalipun terkadang merugikan timnya.

"Saya menentang penggunaan VAR karena itu membunuh keindahan permainan. Para pemain telah merayakan gol tetapi kemudian gol itu dianulir," ujar Dominic Tan.

"Saya bermain di Thailand yang menggunakan VAR tapi saya menganggapnya antiklimaks."

"Inilah asyiknya sepak bola karena setelah pertandingan pasti akan ada perbincangan tentang banyak hal. Makanya saya cinta sepak bola."

Baca Juga Berita Piala AFF 2022 Lainnya:

Piala AFF 2022: Kim Pan-gon Sebut Modal Kemenangan 1-0 Belum Jadi Jaminan Malaysia Lolos ke Final

Piala AFF 2022: Theerathon Bunmathan Siap Balas Dendam atas Malaysia di Semifinal Kedua

Semifinal Piala AFF 2022: Pengakuan Penting Dendy Sulistyawan Jelang Vietnam vs Indonesia