- Bek asing Barito Putera, Cassio de Jesus, merespons positif rencana digulirkannya kembali kompetisi Liga 1 2020.
- Menurut pemain Barito Putera asal Brasil ini, kabar dilanjutkannya Liga 1 2020 ini telah dinantikannya sejak lama.
- Cassio de Jessus pun lebih sepakat jika kompitisi Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa menghilangkan sistem degradasi.
SKOR.id - Bek asing Barito Putera, Cassio de Jesus merasa lega setelah mendengar rencana dari PSSI dan PT LIB untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
Cassio de Jesus pun senang, akhirnya ia dapat kembali bermain sepak bola setelah absen sejak akhir Maret 2020.
Kini, bek kelahiran Brasil itu masih menanti keputusan final dari pihak federasi dan operator liga terkait jadwal Liga 1 2020.
Eks-Pemain Persib Ini Sempat Buat Novelis Perempuan Populer Jatuh Hatihttps://t.co/VrMppft1L2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 22, 2020
Sebab sampai saat ini, PSSI masih belum memastikan untuk menggelar kompetisi pada September atau Oktober 2020.
Yang jelas, Cassio siap untuk kembali bermain dan memberikan kontribusi maksimal kepada tim berjulukan Laskar Antasari itu.
"Saya sangat bahagia karena bisa kembali bermain sepak bola," kata Cassio, dikutip dari laman resmi Barito Putera.
"Kami tunggu keputusan final, apakah liga dimulai pada September atau Oktober. Saya sangat siap memberikan yang terbaik untuk Barito Putera," ia menambahkan.
Selama latihan tim diliburkan akibat pandemi virus corona, Cassio bersyukur bisa menjalani latihan mandiri bersama mantan asisten pelatih Barito Putera, Gilang Ramadhan.
Pelatih yang kini menjabat sebagai juru racik Barito Putera U-16 itu telah merancang sesi latihan yang mencakup sejumlah kebutuhan mendasar pemain.
"Dia membuat program latihan bagus, karena pemain perlu menjaga kondisi," kata Cassio.
"Dalam program itu, ada latihan fisik, latihan dengan bola, isiometri training dan gym training," ia menambahkan.
Lebih lanjut, bek 30 tahun itu turut merespons wacana ditiadakannya sistem degradasi Liga 1 2020.
Menurut Cassio, hal itu bisa mereduksi iklim kompetitif sebuah kompetisi. Selain itu pula, suporter lebih menghendaki adanya sistem degradasi.
"Bagi saya, itu tidak mengubah apa pun jika kompetisi ada degradasi atau tidak," katanya.
"Namun, suporter pasti lebih senang jika kompetisi tetap ada degradasi, agar enak ditonton dan menambah kesan emosional," ia melanjutkan.
Berita Barito Putera Lainnya:
Kapten Timnas Indonesia U-19 Berjanji Setia untuk Barito Putera
Pelatih Fisik Barito Putera Menilai TC Timnas Indonesia Lebih Aman di Dalam Negeri
Aditya Harlan Ingin Bangun Akademi Kiper di Kalsel untuk Barito Putera